
Jumat , 20 Nov 2020, 19:10 WIB
FSC Akui tak Bisa Buktikan Korindo Merusak Hutan

Kamis , 29 Oct 2020, 06:54 WIB
Cara Warga Senegal Cegah Hutan Tropis yang Terancam Musnah

Kamis , 14 May 2020, 23:07 WIB
Pakar Sebut Barhutla berulang karena Sengaja Dibakar

Sabtu , 01 Feb 2020, 21:45 WIB
28 Hektare Lahan di Nunukan Terbakar Sepanjang Januari

Kamis , 28 Nov 2019, 07:45 WIB
Pembukaan Lahan untuk Trans Mentawai Sudah 50 Persen

Kamis , 24 Oct 2019, 16:54 WIB
CIFOR: Pemerintah tak Contohkan Cara Buka Lahan tanpa Bakar

Sabtu , 24 Mar 2018, 22:40 WIB
Aktor Intelektual Kasus Pembukaan Lahan Ditangkap

Senin , 17 Apr 2017, 02:30 WIB
Jeni, Petani Inspiratif dari Desa Banyu Biru

Selasa , 23 Jun 2015, 16:31 WIB
Ini Sikap KLHK Soal Rencana Pembukaan Perkebunan Tebu di Aru

Selasa , 23 Jun 2015, 16:14 WIB
KLHK Belum Terima Surat Kementan Soal Izin Pembukaan Lahan Tebu

Selasa , 23 Jun 2015, 15:32 WIB
Pemerintah Diminta Bebaskan Pulau Kecil dari Praktik Eksploitasi

Selasa , 16 Jun 2015, 22:51 WIB
Pembukaan Lahan di Queensland Melonjak Tiga Kali Lipat

'Mencegah Lebih Efektif Ketimbang Memadamkan'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, selama Agustus 2014, cuaca semakin kering, sehingga potensi kebakaran sangat tinggi. Adanya pembakaran lahan, menyebabkan api semakin tak terkendali.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, memprediksi puncak kemarau akan sampai Oktober 2014. Demi mengatasi kebakaran hutan dan lahan, BNPB terus memberikan pendampingan serta memperkuat BPBD dengan bantuan...