#pemerintah-afghanistan

Seorang pejuang Taliban berdiri di jembatan yang menghadap ke pasar luar ruangan, di Kabul, Afghanistan, Senin, 7 Februari 2022.

Selasa , 01 Mar 2022, 17:23 WIB

Taliban Batasi Warga Afghanistan untuk Tinggalkan Negara

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban membatasi warga Afghanistan meninggalkan negaranya dalam kondisi tertentu. Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan, warga Afghanistan tidak akan diizinkan meninggalkan negara itu kecuali mereka memiliki...

Pendukung partai komunis memegang bendera merah besar di dekat makam pendiri Soviet Vladimir Lenin selama demonstrasi menandai peringatan 104 tahun revolusi Bolshevik 1917 di Lapangan Merah, di Moskow, Rusia, Ahad 7 November 2021. Pada 14 Januari 1980 PBB melarang Uni Soviet mengintervensi pemerintah Afghanistan.

Jumat , 14 Jan 2022, 05:23 WIB

Sejarah Hari Ini: PBB Larang Soviet Intervensi Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Pada 14 Januari 1980, anggota Majelis Umum PBB memutuskan untuk melarang Uni Soviet mengintervensi pemerintahan Afghanistan. Keputusan tersebut diumumkan setelah anggota Majelis Umum PBB mengadakan rapat tertutup dalam rangka menangkal paham komunis yang mungkin disebarkan oleh Uni Soviet.Seperti dilansir laman CS Monitor pada Jumat (14/1/2022), pemungutan suara di PBB berhasil menggalang 104 suara setuju untuk melarang...

Ahad , 10 Oct 2021, 12:01 WIB

'Afghanistan Semakin Tidak Aman'

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL—Serangan mengerikan kembali terjadi di Afganistan, kali ini merupakan...

Ahad , 10 Oct 2021, 10:30 WIB

Taliban Tolak Kerja Sama dengan AS Dalam Isu ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Taliban menolak bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk...

Jumat , 17 Sep 2021, 11:04 WIB

Kemenkeu Afghanistan Cari Cara Bayar Gaji Pegawai Pemerintah

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Afghanistan mengatakan pemerintah...

Seorang milisiTaliban duduk di belakang kendaraan dengan senapan mesin di depan gerbang utama menuju istana kepresidenan Afghanistan, di Kabul, Afghanistan, Senin, 16 Agustus 2021.

Selasa , 17 Aug 2021, 08:44 WIB

AS akan Akui Taliban?

Delegasi Taliban tiba untuk pembicaraan damai Afghanistan di Doha, Qatar, Kamis, 12 Agustus 2021.

Senin , 16 Aug 2021, 11:47 WIB

Taliban: Ini adalah Buah Pengorbanan Selama 20 Tahun

Tentara Afghanistan dan perlengkapan perang AS.

Selasa , 27 Jul 2021, 20:58 WIB

Afghanistan Tangkap Empat Jurnalis Lokal

Sabtu , 26 Jun 2021, 13:15 WIB

Biden Minta Afghanistan Putuskan Sendiri Masa Depannya

Kamis , 24 Jun 2021, 20:51 WIB

Intel AS: Pemerintah Afghanistan Runtuh dalam Enam Bulan

Rabu , 12 Jun 2019, 02:10 WIB

Anggota Dibebaskan, Taliban Apresiasi Pemerintah Afghanistan

Petugas keamanan Afghanistan memeriksa gedung yang roboh pacsaserangan yang dilakuksan Taliban dan menyebabkan lebih dari 100 orang tewas.

Ahad , 14 Apr 2019, 14:42 WIB

Taliban Kembali Lancarkan Serangan ke Pemerintah Sah

Serangan bom di Afghanistan (ilustrasi).

Selasa , 25 Dec 2018, 10:18 WIB

Gedung Pemerintahan Afghanistan Diserang, 28 Orang Tewas

Senin , 16 Oct 2017, 03:20 WIB

Taliban Sembunyikan 2.500 Kg Bahan Peledak di Truk Tomat

Rabu , 19 Oct 2016, 12:23 WIB

Afghanistan Dan Saudi Kerja Sama Perangi Teroris

Polisi Afghanistan berdiri di sebuah bangunan yang hancur akibat serangan Taliban di Provinsi Farah pada Kamis (4/4).

Rabu , 10 Jul 2013, 08:51 WIB

Obama Ancam Tinggalkan Afghanistan

Selasa , 11 Jun 2013, 10:39 WIB

Taliban Dituduh Penggal Dua Kepala Anak Kecil

CIA Sogok Pemerintah Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Skandal keuangan antara Biro Intelijen Luar Negeri Amerika Serikat (CIA) dan pemerintahan di Afganistan terungkap. Sebuah laporan yang dikeluarkan New York Times mengatakan, CIA rutin menggelontorkan puluhan jutaan dolar AS ke kantor kepresidenan untuk mempertahankan pengaruh AS di negara tersebut.Mantan penasihat Presiden Hamid Karzai, Khalil Roman, mengatakan, selama lebih dari satu dekade pendudukan AS di Afganistan,...