Kamis , 26 Jan 2023, 10:45 WIB
Laporan Dinas Rahasia Ungkap Pemicu Penembakan Massal Marak di AS
Rabu , 25 Jan 2023, 17:21 WIB
Joe Biden Desak Kongres AS Loloskan RUU Larangan Senjata Serbu
Rabu , 25 Jan 2023, 16:29 WIB
Para Imigran Khawatir dengan Fenomena Penembakan Massal di AS
Selasa , 24 Jan 2023, 18:17 WIB
Penembakan Massal Terjadi Lagi di California, Tujuh Orang Tewas
Selasa , 24 Jan 2023, 15:02 WIB
Motif Penembakan Massal di California Masih Diselidiki
Selasa , 24 Jan 2023, 11:09 WIB
Korban Tewas Penembakan California Bertambah
Senin , 23 Jan 2023, 15:46 WIB
In Picture: Tragedi Penembakan Massal Saat Perayaan Imlek di California
Senin , 23 Jan 2023, 11:07 WIB
Pelaku Penembakan California Bunuh Diri
Senin , 23 Jan 2023, 10:38 WIB
Warga Khawatir Penembakan California Terkait Kejahatan Rasial
Senin , 23 Jan 2023, 07:55 WIB
Kemenlu: Tidak Ada Korban WNI dalam Penembakan California
Selasa , 17 Jan 2023, 10:46 WIB
Penembakan di California, Enam Orang Tewas Termasuk Seorang Bayi
Senin , 16 May 2022, 14:14 WIB
Baku Tembak di California Selatan, Satu Orang Tewas
Penembakan Massal Tewaskan 8 Orang di Kalifornia
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), Rabu (26/5) waktu Amerika. Seorang pekerja transportasi umum menembak mati delapan orang di fasilitas pemeliharaan kereta ringan milik Valley Transportation Authority (VTA) di San Jose, Kalifornia, AS."Sebuah tragedi mengerikan telah terjadi hari ini dan pikiran serta cinta kami tertuju pada keluarga VTA," ujar Glenn Hendricks, ketua dewan...
Jumat , 02 Apr 2021, 11:44 WIB
Ibu Coba Selamatkan Putranya Saat Penembakan California
Ahad , 06 Dec 2015, 23:16 WIB
Survei: 51 Persen Warga AS Bisa Menerima Muslim
Ahad , 06 Dec 2015, 14:16 WIB
Obama Yakin ISIS tak akan Teror AS, Kenapa?
Ahad , 06 Dec 2015, 13:40 WIB
Polisi Selidiki Pelaku Ketiga Penembakan San Bernardino
Ahad , 06 Dec 2015, 10:35 WIB
Muslim AS: Tanpa Iman, akan Kewalahan Hadapi Islamophobia
Jumat , 04 Dec 2015, 01:12 WIB