Pelaku penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru, Brenton Tarrant (29 tahun) hadir dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Selandia Baru pada Senin (24/8). Tarrant telah mengaku bersalah atas 51 dakwaan pembunuhan, 40 dakwaan percobaan pembunuhan, dan satu dakwaan melakukan tindakan terorisme. Dia menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup dengan kemungkinan kecil pembebasan bersyarat.

Momen Ambreen Berhadapan dengan Pembunuh Suaminya di Sidang

REPUBLIKA.CO.ID, Ambreen Naeem masih merasakan luka mendalam atas kehilangan keluarganya dalam insiden penembakan di Masjid Annur Christchurch, Selandia Baru. Selama satu tahun lebih sejak insiden terjadi pada Maret 2019, Ambreen sulit tidur nyenyak.Ambreen hadir dalam sidang hari kedua terhadap pelaku penembakan Brenton Tarrant pada Selasa (25/8). Ambreen berkesempatan bertatap muka langsung dengan Tarrant yang sudah membunuh suaminya Naeem Rashid...

Petugas kepolisian berjaga di depan Masjid Wellington saat pelaksanaan salat Jumat pertama pascapenembakan di dua masjid kota Christchurch di Kilbirnie, Wellington, Selandia Baru.

Polisi Selandia Baru Uji Coba Patroli dengan Senjata

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Para pejabat Selandia Baru mengumumkan rencana menurunkan polisi bersenjata untuk berpatroli di bagian-bagian negara itu, Jumat (18/10). Langkah itu merupakan sebuah proyek percobaan menyusul meningkatnya kekhawatiran keamanan setelah penembakan massal di Christchurch Maret lalu.Selandia Baru, seperti Inggris dan Norwegia, adalah salah satu dari sedikit negara dimana polisi tidak membawa senjata saat bertugas biasa. Namun, senjata tangan,...