Kamis , 21 Mar 2024, 21:46 WIB
Jauh dari Ambang Batas PSI Realistis, Beri Sinyal tak Gugat ke MK
Kamis , 21 Mar 2024, 17:19 WIB
Kadin: Hasil Pemilu Jadi Panduan Dunia Usaha Lakukan Kalkulasi Bisnis
Kamis , 21 Mar 2024, 04:45 WIB
Yusril Pimpin 02 Lawan Gugatan 01 dan 03 di MK
Kamis , 21 Mar 2024, 04:17 WIB
Timnas Amin Kerahkan 1.000 Advokat Gugat Pemilu, Yusril: Nggak Bakal Muat di MK
Kamis , 21 Mar 2024, 04:13 WIB
PPP dan PSI tak Lolos Parlemen
Rabu , 20 Mar 2024, 15:57 WIB
Hasil Pemilu, Komisioner KPU: Waktu Definitifnya Kemungkinan Sampai Berbuka Puasa
Rabu , 20 Mar 2024, 04:15 WIB
Hari Ini KPU Tetapkan Pemenang Pemilu 2024
Selasa , 19 Mar 2024, 20:17 WIB
Disdik DKI Jakarta Berlakukan PJJ di Sejumlah Sekolah Jelang Penetapan Hasil Pemilu
Selasa , 19 Mar 2024, 18:58 WIB
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran: Ndak Perlu Euforia
Selasa , 19 Mar 2024, 14:41 WIB
KPU Tegaskan tidak Ada Niat Mundurkan Penetapan Hasil Pemilu 2024
Selasa , 19 Mar 2024, 13:02 WIB
Jelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Gibran Minta Pendukung tak Euforia
Senin , 18 Mar 2024, 15:09 WIB
Usai Rekapitulasi Nasional, KPU Langsung Tetapkan Hasil Pemilu 2024
ICMI: Perlu Tokoh Pengayom Atasi Ketegangan Pilpres
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan saat ini diperlukan sosok pengayom untuk mendinginkan suasana ketegangan pascapenetapan hasil Pilpres 2019. "Kita butuh tokoh-tokoh yang bisa mengayomi semua, Pak Jusuf Kalla mudah-mudahan terus bersama kita walaupun nanti 20 Oktober pagi sudah tidak Wapres lagi, tapi tenaga, pikiran dan wibawanya masih diperlukan oleh bangsa ini,"...
Senin , 20 May 2019, 16:02 WIB
Soal Teroris pada Aksi 22 Mei, Moeldoko: Kami tak Menakuti
Senin , 20 May 2019, 15:01 WIB
Polda Jatim Mengaku Gagalkan 1.200 Demonstran Aksi 22 Mei
Senin , 20 May 2019, 13:09 WIB
BJ Habibie: Tak Puas di Pemilu, Ambil Jalur Hukum
Senin , 20 May 2019, 03:35 WIB
Tanggapi Rencana Aksi 22 Mei, Pengamat: Protes Itu Hak Warga
Ahad , 19 May 2019, 20:02 WIB
Jelang 22 Mei, Kapolda Minta Warga Jawa Barat tak Ikut Aksi
Ahad , 19 May 2019, 19:45 WIB
Jelang 22 Mei, Jimly Asshiddiqie Ajak Berpikir Luas
Ahad , 19 May 2019, 14:57 WIB
Jelang 22 Mei, MUI Imbau Jaga Persatuan Bangsa
Ahad , 19 May 2019, 07:18 WIB
Semua Pihak Diminta Bijak Tanggapi Hasil Pemilu 2019
Sabtu , 18 May 2019, 19:30 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Harap Masyarakat Terima Hasil KPU
Sabtu , 18 May 2019, 17:00 WIB
BPN Imbau Aksi 22 Mei Damai dan tidak Makar
Sabtu , 18 May 2019, 16:18 WIB
Moeldoko Harap Ada Rekonsiliasi Sebelum 22 Mei
Sabtu , 18 May 2019, 15:51 WIB
BPN Tanggapi Imbauan Kedubes AS soal Aksi 22 Mei
Sabtu , 18 May 2019, 08:30 WIB
Aksi 22 Mei, Mahfud: Semuanya Insya Allah Baik-Baik Saja
Sabtu , 18 May 2019, 05:51 WIB
Saat Elite Melarang Warganya Ikut Aksi 22 Mei ke Jakarta
Sabtu , 18 May 2019, 02:46 WIB
Pemerintah Lakukan Berbagai Antisipasi Hadapi Hasil Pemilu
Jumat , 17 May 2019, 23:15 WIB
FPI dan FUI akan Ikut Aksi 22 Mei
Kapolda Jatim Imbau Warga tak Ikut Aksi 22 Mei ke Jakarta
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol. Luki Hermawan menghimbau masyarakat Jatim tidak ikut berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi "people power" yang rencananya digelar pada 22 Mei 2019. Luki menyatakan, masyarakat Jatim cukup menggelar aksi di Jatim, untuk menyampaikan aspirasi mengenai Pemilu 2019."Kami imbau masyarakat Jatim tidak terpengaruh untuk berangkat ke Jakarta. Cukup di Jatim...
Jumat , 17 May 2019, 15:00 WIB
Daripada Aksi 22 Mei, Ganjar Ajak Warga Jateng Mengaji
Jumat , 17 May 2019, 14:47 WIB
Ganjar Minta Warga tak Datang ke Jakarta pada 22 Mei
Jumat , 17 May 2019, 12:14 WIB
Polda NTT Kirim Ratusan Personel Amankan Jakarta
Kamis , 16 May 2019, 20:01 WIB
Wiranto Minta Pangdam dan Kapolda Larang Warganya ke Jakarta
Selasa , 23 Apr 2019, 14:33 WIB