mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto

Konvensi Demokrat Makan Korban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Endriartono Sutarto dinonaktifkan dari jabatannya dan terancam dipecat sebagai kader. Kebijakan partai itu terkait rencana keikutsertaan mantan panglima TNI tersebut dalam Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat. “Dia sudah dinonaktifkan dari Ketua Dewan Pertimbangan. Tapi, belum resmi,” kata Sekretaris Jenderal DPP Nasdem Rio Capella ketika dihubungi Republika, Selasa (20/8)....

Khofifah Indar Parawansa

Selasa , 09 Jul 2013, 14:57 WIB

KPU Akan Putuskan Pencalonan Khofifah

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Prof Iberamsjah

Kamis , 31 Jan 2013, 16:33 WIB

Luthfi Jadi Tersangka, Tsunami Politik Bagi PKS

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Prof Iberamsjah

Selasa , 15 Jan 2013, 15:56 WIB

Pengamat: Bercandaan Daming tak Patut

Massa dari Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) saat berunjukrasa desak disahkanya RUU BPJS di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/5).

Pengamat: Pemerintah Berpolitik di Penerapan UU BPJS

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang, Teguh Yuwono, menilai penerapan UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai Januari 2014 sarat muatan politis. "Kenapa harus 2014, di saat pemerintahan ganti dan itu artinya akan meninggalkan pekerjaan rumah (PR) untuk pemerintahan yang baru," kata Teguh Yuwono di Semarang, Jumat (15/6).Teguh mengatakan bahwa seharusnya pemberlakuan kebijakan nasional harus melihat realitas...

Wa Ode Nurhayati

Kamis , 14 Jun 2012, 18:02 WIB

Pakar: Wa Ode tak Korupsi Sendiri

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie

Kamis , 03 May 2012, 15:53 WIB

Pakar: Tindakan Keliru Jika Polisikan Ical

Pilkada (ilustrasi).

Rabu , 02 May 2012, 07:50 WIB

Pengamat: Parpol Minim Figur Kuat Kepala Daerah

Aburizal Bakrie

Senin , 23 Apr 2012, 10:44 WIB

Pengamat : Langkah Ical ke 2014, Berat

Anas Urbaningrum

Ahad , 11 Mar 2012, 17:13 WIB

Pernyataan Anas 'Pisau Bermata Dua'