Kamis , 19 Oct 2023, 14:06 WIB
Meningkat, Volume Pengguna QRIS di Aceh Capai 5 Juta Transaksi
Sabtu , 29 Jul 2023, 19:17 WIB
Sebesar 83 Persen Transaksi QRIS Didominasi Pelaku UMKM
Ahad , 09 Jul 2023, 15:05 WIB
BI Tetapkan Biaya QRIS 0,3 Persen, Pedagang Bakal Berhenti Pakai
Senin , 26 Jun 2023, 07:47 WIB
BRI Bekasi Dorong Kebiasaan Baru Transaksi Nontunai
Kamis , 22 Jun 2023, 22:52 WIB
Gelar Bazar, Pemprov DKI Cetak Rekor Diikuti 1.950 UMKM Gunakan QRIS
Senin , 05 Jun 2023, 17:20 WIB
BI Targetkan 45 Juta Pengguna QRIS pada 2023
Ahad , 05 Mar 2023, 06:23 WIB
BI Sebut Pengguna QRIS di Papua Meningkat Hingga 85 Ribu
Kamis , 16 Feb 2023, 01:41 WIB
Pasar SIAP Diresmikan, Kini Belanja di Pasar Gede Cilacap Bisa Pakai QRIS
Ahad , 12 Feb 2023, 01:27 WIB
Temui Pelaku UMKM, Anggota DPR Gencarkan Sosialisasi QRIS BI
Sabtu , 11 Feb 2023, 12:22 WIB
BI: QRIS Alat Efektif Bantu UMKM Naik Kelas
Kamis , 17 Nov 2022, 23:59 WIB
DANA Ungkap Tantangan Penggunaan QRIS di Luar Jawa
Kamis , 21 Jul 2022, 21:50 WIB
BI Perluas Akseptasi Pembayaran Digital melalui QRIS di Kepri
BI NTB Targetkan 300 Ribu Pelaku Usaha Gunakan QRIS di 2022
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat mentargetkan sebanyak 300 ribu pelaku usaha menggunakan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2022 guna memudahkan transaksi nontunai. "Penggunaan merchant QRIS pada 2022 akan menyasar seluruh pelaku usaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pedagang kaki lima (PKL), pedagang pasar, pondok pesantren dan konsumen yang ada di...
Kamis , 12 Aug 2021, 22:59 WIB