Anwar Abbas.

Premium Dihapus, Muhammadiyah: SPBU Lokal akan Terpukul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan pemerintah untuk menghapus bahan bakar  premium diperkirakan akan membuat pengusaha SPBU lokal terancam kalah saing dengan asing. "SPBU lokal akan terpukul karena tidak akan mampu bersaing dengan  SPBU asing," kata Bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas kepada ROL, Rabu (31/12). Menurut Anwar Abbas, jika gagasan itu direalisasikan, maka bahan bakar minyak yang akan dijual di pasaran sudah...

Menteri ESDM Sudirman Said

Menteri ESDM Bantah Premium Dihapus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas untuk penghentian impor premium tidak berarti ke depannya bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 88 dilarang beredar di pasaran.  "Belum (setop impor). Bukan berarti besok dihapuskan (premium)," ujar Menteri ESDM Sudirman Said usai menghadiri pertemuan dengan Menteri BUMN Rini Soemarno terkait pergantian dirut PLN di Kementerian BUMN, Selasa (23/12).Sebelumnya, penghapusan impor...

Seminar cadangan minyak di Indonesia oleh Kementerian ESDM di Makassar, Sulsel, Selasa (4/12).

Selasa , 23 Dec 2014, 12:58 WIB

Kementerian ESDM Keberatan Premium Dihapus

 Sejumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar jenis pertamax akibat habisnya BBM bersubsidi di salah satu SPBU di jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Senin (26/11). (Republika/Agung Fatma Putra)

Selasa , 23 Dec 2014, 11:57 WIB

Wah Ada Kemungkinan Pertamax Disubsidi, Benarkah?

Jusuf Kalla

Selasa , 23 Dec 2014, 11:13 WIB

JK Dukung Penghapusan Premium, tapi...

Tahun 2015 Premium Tidak Bersubsidi: Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU, Jakarta, Jumat (19/12).

Selasa , 23 Dec 2014, 04:24 WIB

Penghapusan Premium tak Masuk Rencana

Tahun 2015 Premium Tidak Bersubsidi: Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU, Jakarta, Jumat (19/12).

Selasa , 23 Dec 2014, 01:11 WIB

Wapres Dukung Penghapusan Premium

Kurtubi

Jumat , 29 Apr 2011, 22:16 WIB

Kurtubi: Hentikan Wacana Penghapusan Premium