Sabtu , 18 Jun 2022, 23:29 WIB
PB HMI Sebut RKUHP Berpotensi Hambat Demokratisasi
Jumat , 01 Oct 2021, 22:06 WIB
Kemenkumham Sempurnakan 14 Isu Kontroversial dalam RKUHP
Ahad , 13 Jun 2021, 13:57 WIB
Pasal Penghinaan Presiden Dinilai Masih Diperlukan di KUHP
Rabu , 09 Jun 2021, 00:15 WIB
Pemerintah Gagal Paham Penghapusan Pasal Penghinaan Presiden
Selasa , 08 Jun 2021, 12:01 WIB
Pakar: Pasal Penghinaan Presiden tak Boleh Multitafsir
Selasa , 07 Apr 2020, 05:11 WIB
Polisi Diminta Tetap Kedepankan Pendekatan Persuasif
Selasa , 07 Apr 2020, 04:54 WIB
Legislator: Penegakan Hukum Jangan Dilakukan Intimidatif
Senin , 06 Apr 2020, 18:55 WIB
Polisi Pantau Tersangka Penghina Presiden Sejak 2018
Senin , 06 Apr 2020, 12:25 WIB
Polri Pantau Penghina Presiden, Dewan: Kedepankan Persuasif
Senin , 06 Apr 2020, 00:01 WIB
Telegram Kapolri: Pantau Hoaks dan Penghinaan ke Presiden
Sabtu , 21 Sep 2019, 15:47 WIB
Pakar: Pasal Penghinaan Presiden Sebaiknya Dihapus
Pakar: Pasal Penghinaan Presiden Sebaiknya Dihapus
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum pidana Universitas Al Azhar Jakarta, Suparji Ahmad, menyarankan agar Pasal 217-220 dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dihapuskan. Penghapusan untuk merespons aspirasi masyarakat. Pasal 217-220 RKUHP mengatur hukuman terhadap setiap orang yang menyerang harkat dan martabat Presiden dan Wakil Presiden. "Itu dalam rangka merespon aspirasi masyarakat karena pasal-pasal tersebut dikritik banyak orang karena dinilai warisan...
Sabtu , 21 Sep 2019, 15:47 WIB
Pakar: Pasal Penghinaan Presiden Sebaiknya Dihapus
Sabtu , 21 Sep 2019, 14:20 WIB
Dewan Pers Minta RKUHP Jangan Tumpang Tindih UU Pers
Selasa , 03 Sep 2019, 19:40 WIB
RKUHP: Presiden Harus Lapor Sendiri Bila Merasa Dihina
Rabu , 06 Mar 2019, 13:19 WIB
Kuasa Hukum Habib Bahar Bacakan Enam Poin Eksepsi
Kamis , 06 Dec 2018, 18:28 WIB
Polisi Periksa Pengundang Habib Bahar di Palembang
Kamis , 06 Dec 2018, 07:44 WIB
Kasus Penghinaan Presiden, Polri Tunggu Habib Bahar
Rabu , 30 May 2018, 17:21 WIB
Polda Metro Jaya Limpahkan Berkas RJ ke Kejaksaan Tinggi
Senin , 28 May 2018, 00:01 WIB
Psikiater: Remaja Penghina Presiden Senang Ambil Risiko
Ahad , 27 May 2018, 19:16 WIB
Remaja Pengancam Presiden Harus Direhabilitasi Tuntas
Kamis , 24 May 2018, 06:18 WIB
Remaja Ancam Bunuh Jokowi karena Ditantang Teman
Jumat , 16 Feb 2018, 20:01 WIB
Ini Saran Pakar Jika Pasal Penghinaan Presiden Masuk RKUHP
Jumat , 16 Feb 2018, 19:36 WIB
'Pasal Penghinaan Presiden tidak Sesuai Konstitusi'
'Pasal Penghinaan Presiden tidak Sesuai Konstitusi'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengingatkan bahwa Mahkamah Konstitusi pada 2006 melalui putusannya telah membatalkan norma penghinaan kepada Presiden dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Tak hanya membatalkan, MK juga menurunkan gradasi pasal 207 KUHP soal penghinaan kepada pejabat publik sehingga menjadi delik aduan. Abdul Fickar mengatakan, hal ini didasarkan pada asas persamaan...
Jumat , 16 Feb 2018, 19:36 WIB
'Pasal Penghinaan Presiden tidak Sesuai Konstitusi'
Jumat , 16 Feb 2018, 17:40 WIB
Pasal Penghinaan Presiden Bisa Jadi Pemukul Lawan Politik
Kamis , 15 Feb 2018, 18:52 WIB
Pasal Penghinaan Presiden Belum Dibahas dengan Pemerintah
Rabu , 07 Feb 2018, 20:19 WIB
Pasal Penghinaan Presiden Jadi Polemik, Ini Harapan Bamsoet
Rabu , 07 Feb 2018, 19:44 WIB
Fahri: Pasal Penghinaan Presiden Bentuk Kemunduran Demokrasi
Sabtu , 03 Feb 2018, 15:26 WIB
'Pasal Penghinaan Presiden Masuk RKUHP, Demokrasi Mundur'
Senin , 21 Aug 2017, 02:49 WIB
Kritik Kebijakannya, Bukan Personal Jokowi
Jumat , 09 Jun 2017, 21:14 WIB
Hina Presiden Jokowi di Facebook, Burhanudin Ditangkap
Jumat , 26 May 2017, 19:48 WIB
Kejati DKI Jakarta Terima Berkas Ahmad Dhani
Rabu , 23 Nov 2016, 19:53 WIB
Polda Metro Panggil Delapan Saksi Terkait Kasus Ahmad Dhani Rabu
Sabtu , 12 Nov 2016, 01:31 WIB
PKS Enggan Komentari Kasus Ahmad Dhani
Jumat , 18 Dec 2015, 21:01 WIB
Ada Unsur Pidana dalam Postingan Foto 'Jokowi-Nikita Mirzani'
Ada Unsur Pidana dalam Postingan Foto 'Jokowi-Nikita Mirzani'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan posting foto Presiden Joko Widodo dengan artis Nikita Mirzani dalam akun Twitter "@ypaonganan" telah memenuhi unsur pidana."Kita lakukan kajian terhadap yang diposting itu. Memang dari hasil kajian kami ada memenuhi beberapa unsur pidana," kata Badrodin usai Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Donor Darah Sukarela 100 Kali di Istana Bogor, Jumat...
Jumat , 18 Dec 2015, 21:01 WIB
Ada Unsur Pidana dalam Postingan Foto 'Jokowi-Nikita Mirzani'
Jumat , 18 Dec 2015, 12:50 WIB
Penghina Jokowi di Twitter @ypaonganan Ditangkap Polisi
Rabu , 12 Aug 2015, 12:58 WIB
Infografis | Perjalanan Pasal Penghinaan
Selasa , 11 Aug 2015, 22:00 WIB
Politisi Golkar Singgung Sikap SBY soal Pasal Penghinaan Presiden
Selasa , 11 Aug 2015, 03:12 WIB
Yusril Minta Pasal Penghinaan Presiden tidak Disalahpahami
Senin , 10 Aug 2015, 19:40 WIB
'Pertanda Jiwa Besar Presiden Ialah Lapang Dada Dikritik Rakyat'
Senin , 10 Aug 2015, 11:38 WIB
Mahfud MD: Penghinaan Presiden Harus Diobjektivikasi
Ahad , 09 Aug 2015, 14:28 WIB
IPW: Penghinaan Presiden tak Perlu Masuk KUHP
Ahad , 09 Aug 2015, 13:37 WIB
SBY: 10 Tahun Jadi Presiden, Ratusan Penghinaan Saya Terima
Ahad , 09 Aug 2015, 06:38 WIB
IPW: Pasal Penghinaan Presiden akan Repotkan Polri
Ahad , 09 Aug 2015, 05:20 WIB
Indonesia Punya Sejarah Kelam dengan Pasal Penghinaan Presiden
Ahad , 09 Aug 2015, 03:28 WIB
Golkar: Pasal Penghinaan Harus Jauh dari Pasal Karet
Golkar: Pasal Penghinaan Harus Jauh dari Pasal Karet
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua fraksi Partai Golkar DPR RI, Ade Komarudin (Akom) menegaskan tidak akan membiarkan pasal penghinaan menjadi pasal karet. Sebagai ketua fraksi, Akom sudah meminta pada seluruh kader Golkar di Senayan untuk mengawal pasal karet ini. “Pasal penghinaan harus jauh dari pasal karet,” kata dia di Jakarta, Sabtu (8/8). Menurut Akom, pasal penghinaan berpotensi disalahgunakan untuk membungkam suara kritis...
Ahad , 09 Aug 2015, 03:28 WIB
Golkar: Pasal Penghinaan Harus Jauh dari Pasal Karet
Sabtu , 08 Aug 2015, 13:53 WIB