
Rabu , 24 Jun 2020, 19:54 WIB
Azis: DPR Berkomitmen Setop Pembahasan RUU HIP

Selasa , 23 Jun 2020, 15:33 WIB
Memasukan Semua Gagasan Sukarno Kacaukan Tafsir Pancasila

Selasa , 23 Jun 2020, 14:22 WIB
PSHK UII: RUU HIP Berpotensi Sebabkan Konflik

Selasa , 23 Jun 2020, 06:21 WIB
Ki Bagus Berjuang Jaga Ketuhanan yang Maha Esa di Pancasila

Senin , 22 Jun 2020, 12:42 WIB
Kitab Suci Baru Itu Bernama RUU HIP (#1)

Ahad , 21 Jun 2020, 06:42 WIB
KOKAM Keluar Barak Menolak RUU HIP

Sabtu , 20 Jun 2020, 12:31 WIB
Dradjad: Faktanya Semua Partai DPR Loloskan Ekasila RUU HIP

Jumat , 19 Jun 2020, 18:55 WIB
RUU HIP, Mahfud MD: Posisi Pemerintah Tetap tak Setuju

Jumat , 19 Jun 2020, 18:51 WIB
Presiden: PKI dan Seluruh Ajarannya Dilarang di Indonesia

Jumat , 19 Jun 2020, 18:35 WIB
Forum Masyarakat Cirebon Desak RUU HIP Dicabut

Jumat , 19 Jun 2020, 04:48 WIB
Tiga Ormas Golkar Minta Pembahasan RUU HIP tak Dilanjutkan

Kamis , 18 Jun 2020, 16:36 WIB
PDIP: RUU HIP Punya Tujuan Sangat Mulia

Waketum MUI: Demo Besar Opsi Terakhir Tolak RUU HIP
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi mengatakan, MUI akan mengedepankan metode persuasif untuk menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dibanding melakukan demonstrasi besar. Muhyiddin menegaskan MUI akan menolak RUU HIP dengan segala upaya. "Apabila persuasi tidak membuahkan hasil, maka MUI memiliki opsi al masiroh kubro (demo besar)," kata Muhyiddin dalam webinar...

Rabu , 17 Jun 2020, 07:10 WIB
Ikadi Tolak Pembahasan RUU HIP Dilanjutkan

Rabu , 17 Jun 2020, 06:41 WIB
RUU HIP Ditunda, PBNU: Banyak Prioritas Pekerjaan Rumah Lain

Rabu , 17 Jun 2020, 06:31 WIB
Muhammadiyah Minta Pemerintah Surati DPR Tunda RUU HIP

Rabu , 17 Jun 2020, 03:51 WIB
Ketum PAN: Pancasila tak Perlu Tafsiran Khusus

Rabu , 17 Jun 2020, 03:50 WIB
Ormas Islam Apresiasi Keputusan Pemerintah Tunda RUU HIP

Rabu , 17 Jun 2020, 00:02 WIB
Alasan Pemerintah tidak Bisa Langsung Mencabut RUU HIP

Senin , 15 Jun 2020, 21:48 WIB