Selasa , 12 Sep 2017, 09:42 WIB
Mabes Polri Tahan Asma Dewi Sebagai Pemesan Saracen
Kamis , 07 Sep 2017, 18:07 WIB
Soal Saracen, Polri Masih Menunggu Laporan PPATK
Rabu , 30 Aug 2017, 12:42 WIB
Soal Saracen, Kita yang Waras Wajib Sampaikan Perbedaan
Rabu , 30 Aug 2017, 09:27 WIB
Ahmad Heryawan Dukung Perang Terhadap Hoax
Rabu , 30 Aug 2017, 09:08 WIB
Pengamat: Kelompok Seperti Saracen Sangat Berbahaya
Rabu , 30 Aug 2017, 08:37 WIB
Fadli Zon Minta Polri Terbuka dan Tuntas Usut Penyebar Hoax
Senin , 28 Aug 2017, 17:58 WIB
Lemhanas: 90 Persen Masyarakat tak Menyaring Isi Berita
Jumat , 25 Aug 2017, 02:27 WIB
Kapolda Riau Sesalkan Ketua Saracen dari Pekanbaru
Jumat , 25 Aug 2017, 02:17 WIB
Ketua Saracen Buka Les Privat di Pekanbaru
Kamis , 24 Aug 2017, 15:24 WIB
Anggota DPR Ini Minta Segera Ungkap Orang di Balik Saracen
Kamis , 24 Aug 2017, 14:51 WIB
Muchtar Effendi Harahap Bantah Ikut dalam Kelompok Saracen
Kamis , 24 Aug 2017, 13:21 WIB
Istana Minta Polri Usut Tuntas Sindikat Saracen
Denmark Larang Masuk Lima Ulama dan Seorang Pastur 'Penyebar Kebencian'
REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN – Pemerintah Denmark melarang lima orang ulama dan seorang pastur memasuki negaranya, Selasa (2/5). Mereka dilarang memasuki negara tersebut karena dianggap kerap menyebarkan kebencian dalam khutbah-khutbahnya. Menteri Imigrasi Denmark Inger Stojberg mengatakan, tahun lalu, negaranya telah menerbitkan undang-undang terkait hal ini. Dalam undang-undang tersebut, pemerintah Denmark dimungkinkan untuk melarang tokoh agama asing yang dianggap membahayakan keamanan publik...
Ahad , 26 Mar 2017, 11:45 WIB