
Kamis , 09 Jul 2020, 02:37 WIB
Ditjen Kesehatan Malaysia Ingatkan Pentingnya Jaga Jarak

Kamis , 09 Jul 2020, 01:18 WIB
5 Mitos Seputar Corona Bisa Memicu Gelombang Kedua

Selasa , 07 Jul 2020, 09:27 WIB
WHO Tinjau Transmisi Covid-19 Melalui Udara

Jumat , 12 Jun 2020, 23:56 WIB
Satu OTG Covid Kabur dari Jakarta Tulari 18 Orang di Serang

Jumat , 12 Jun 2020, 17:00 WIB
Eks Bos Intelijen MI6: Virus Corona Dibuat di Laboratorium

Jumat , 05 Jun 2020, 08:26 WIB
Pelajar SMP di Yogyakarta Tetap Belajar di Rumah
Ahad , 24 May 2020, 14:05 WIB
Gaza Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19

Sabtu , 23 May 2020, 17:18 WIB
Kodim Kendari Operasi Penggunaan Masker di Pasar

Jumat , 22 May 2020, 22:03 WIB
Ilmuwan Perdiksi 50 Ribu Kematian di Afsel Akibat Covid-19

Rabu , 20 May 2020, 00:03 WIB
Gubernur: Sejumlah Kebijakan Pusat Kacaukan Skenario Daerah

Senin , 18 May 2020, 18:41 WIB
Epidemiolog Ingatkan Risiko Penularan Corona di Pusat Niaga

Senin , 18 May 2020, 11:17 WIB
Langgar PSBB, Pemkot Tangerang Beri Sanksi Sosial

Virus Masih Beredar, Jumlah Kasus Corona Tambah 489 Orang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penangangan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan, pembawa virus corona tipe baru masih berada di tengah-tengah masyarakat tanpa diketahui gejalanya. Virus berpotensi menular saat seseorang memilih mudik. Hal itu disampaikan Yurianto saat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB Jakarta, Ahad (17/5). Yuri mengungkapkan, berdasarkan data, penambahan kasus baru Covid-19 per hari ini masih naik di...

Kamis , 14 May 2020, 15:19 WIB
Warga Temanggung Dilarang Silaturahim Lebaran

Rabu , 13 May 2020, 22:33 WIB
23 Warga Kupang Kontak Erat dengan Pasien Corona

Rabu , 13 May 2020, 20:01 WIB
Pegawai PDP Meninggal, Dispendukcapil Surabaya Ditutup

Rabu , 13 May 2020, 19:42 WIB
Pakar: PSBB Dilonggarkan, Kendali Dipegang oleh Individu

Selasa , 12 May 2020, 22:52 WIB
Positif Corona di Sumsel Jadi 279 Kasus

Selasa , 12 May 2020, 21:57 WIB
Menolak Dikarantina, Pasien Positif Corona Dijemput Polisi

Selasa , 12 May 2020, 16:01 WIB
Kapan Jabar Longgarkan PSBB? Ini Jawaban Emil

Selasa , 12 May 2020, 15:33 WIB
Deteksi Corona, Polda Riau Gunakan Helm Robocop Buatan China

Senin , 11 May 2020, 22:14 WIB
Lawan Corona, Mabes Polri: Bangun yang Positif dari Keluarga

Senin , 11 May 2020, 22:02 WIB
Malaysia tak Sarankan Penggunaan Rapid Test

Senin , 11 May 2020, 21:53 WIB
4.200 akan Pulang ke NTT Akhir Mei

Senin , 11 May 2020, 18:49 WIB
Manfaatkan Jaringan Internasional untuk Hadapi Corona

Mabes Polri Optimistis Bisa Menang Lawan Corona
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri optimistis pandemi virus Corona akan berakhir di Indonesia. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan beragam peraturan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Polri engimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan tersebut untuk memutus rantai virus Corona."Presiden Joko Widodo menyampaikan kalau kami optimis pasti akan menang. Insya Allah kami akan menang melawan virus Corona di Indonesia. Tentunya masyarakat...

Ahad , 10 May 2020, 20:00 WIB
Corona di Rusia Tembus 200 Ribu Kasus, 1.915 Kematian

Ahad , 10 May 2020, 18:58 WIB
Kasus Corona di DKI Bertambah 182 Orang

Ahad , 10 May 2020, 18:39 WIB
Dinkes: Ada Klaster Aparat dalam Penyebaran Corona

Ahad , 10 May 2020, 02:56 WIB
Sukabumi Rapid Test Warga dan Pedagang di Pusat Keramaian

Sabtu , 09 May 2020, 16:06 WIB
24 Tenaga Medis di Kalbar Terpapar Corona

Kamis , 07 May 2020, 23:20 WIB
Organda DKI: Menhub Seharusnya Lebih Sensitif dengan Corona

Kamis , 07 May 2020, 22:56 WIB
Lima Pedagang di Pasar Surabaya Reaktif Covid-19

Selasa , 05 May 2020, 15:25 WIB
Warga Mengeluh Antre Samsat Membeludak tanpa Jaga Jarak

Selasa , 05 May 2020, 15:09 WIB