
Selasa , 25 Jun 2019, 01:33 WIB
Ini Alasan Penangguhan Penahanan Eggi Dikabulkan

Selasa , 25 Jun 2019, 00:52 WIB
Polda Metro Jaya Afirmasi Penangguhan Penahanan Eggi

Jumat , 21 Jun 2019, 01:47 WIB
Kuasa Hukum Eggi Sudjana Ajukan SP3

Selasa , 11 Jun 2019, 23:32 WIB
Pengacara: Penangguhan Penahanan Eggi Masih Berproses

Kamis , 06 Jun 2019, 17:15 WIB
Penahanan Eggi Sudjana Diperpanjang 40 Hari

Kamis , 30 May 2019, 02:12 WIB
Wakapolri Tegaskan People Power Termasuk Makar

Selasa , 28 May 2019, 01:02 WIB
IMM Bela Kadernya yang Dipanggil Polisi Terkait Kasus Makar

Sabtu , 25 May 2019, 09:10 WIB
Amien Bawa Buku 'Jokowi People Power', Ini Kata Pengacara

Selasa , 21 May 2019, 17:30 WIB
Wapres: People Power Hanya Bisa Jika Krisis Ekonomi-Politik

Selasa , 21 May 2019, 13:11 WIB
Polisi Tarik SPDP Makar Prabowo, Ini Respons Gerindra

Selasa , 21 May 2019, 12:05 WIB
Polisi Tarik Kembali SPDP Makar Prabowo Subianto

Selasa , 21 May 2019, 10:23 WIB
Aparat Mencegah Mobilisasi Massa dari Sukabumi ke Jakarta

Jubir BPN: Ucapan Prabowo Sebagai Capres tak Bisa Dipidana
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade menegaskan, ucapan Prabowo Subianto sebagai calon presiden tidak dapat dipidanakan. Ia menyatakan itu terkait penyidik Polda Metro Jaya yang menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) bagi Prabowo sebagai terlapor dugaan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara atau makar. "Menurut undang-undang, Pak Prabowo sebagai calon presiden itu dilindungi...

Senin , 20 May 2019, 19:38 WIB
Said Aqil Minta Warga LPOI tak Ikut Aksi 22 Mei

Senin , 20 May 2019, 19:35 WIB
Kapolri Yakin Penetapan Pemilu Baik-Baik Saja

Senin , 20 May 2019, 19:16 WIB
FPI Kota Bandung Pastikan Ikut Aksi Massa 22 Mei

Senin , 20 May 2019, 19:03 WIB
Ketum PBNU: Mari Khusyu Berpuasa, tak Perlu Ikut Aksi

Senin , 20 May 2019, 17:43 WIB
Azyumardi Azra: Aksi 22 Mei Bukanlah Jihad

Senin , 20 May 2019, 17:33 WIB
PWNU Jatim Putuskan People Power Haram

Senin , 20 May 2019, 17:30 WIB
Lima Maklumat Rabithah Alawiyah Jelang 22 Mei

Senin , 20 May 2019, 17:27 WIB
Polisi Amankan Tiga Minibus Diduga Berisi Massa Aksi 22 Mei

Senin , 20 May 2019, 15:08 WIB
Rest Area Di-Sweeping, Pergerakan Massa Aksi 22 Mei Dicegah

Senin , 20 May 2019, 13:09 WIB
Aksi Kedaulatan Rakyat Berlangsung Tiga Hari Sampai 22 Mei

Senin , 20 May 2019, 08:13 WIB
Ketua DPR: Hilangkan Ego Kelompok

Ahad , 19 May 2019, 22:24 WIB
Din Sebut People Power tidak Melanggar Konstitusi

Hendropriyono: Kekuatan Pendukung Prabowo-Sandi Berkurang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menyebutkan kekuatan massa pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah mulai "ompong". Sebab, banyak yang mulai sadar dan tidak mau ikut aksi menjelang pengumuman hasil Pemilu oleh KPU pada 22 Mei 2019. "Kekuatan massanya sudah mulai ompong, yaitu massa yang terdiri dari sebagian mantan HTI, sebagian mantan PA 212, mantan GNPF Ulama,...

Ahad , 19 May 2019, 06:08 WIB
Hasto: Rakyat Telah Menunjukkan Sebagai Penentu Kedaulatan

Sabtu , 18 May 2019, 22:24 WIB
Pesan Kiai Cholil Nafis Ihwal Korelasi Puasa dan Keamanan

Sabtu , 18 May 2019, 18:31 WIB
Jelang 22 Mei, MUI Tekankan Urgensi Persatuan Bangsa

Sabtu , 18 May 2019, 15:35 WIB
Wiranto: Kalau tak Ingin Ditangkap, Jangan Macam-Macam
Sabtu , 18 May 2019, 04:57 WIB
People Power, Gerakan yang 'Dipaksa' Layu Sebelum Berkembang

Jumat , 17 May 2019, 23:50 WIB
Buruh Cimahi Deklarasi Damai Tolak Wacana People Power

Jumat , 17 May 2019, 23:46 WIB
Wali Kota Cimahi Larang Warga ke Jakarta Pada 22 Mei
![[ilustrasi] Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Persaudaraan alumni 212 atau PA 212 melakukan aksi damai di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Jum’at (10/5).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/0.54465300-1557487254-830-556.jpeg)
Jumat , 17 May 2019, 22:30 WIB
PA 212 Cilegon Imbau Masyarakat Sabar Tunggu Hasil Resmi KPU

Jumat , 17 May 2019, 20:53 WIB