Para siswi yang mengikuti kelas dasar duduk di ruang kelas pada awal tahun ajaran baru di Kabul, Afghanistan, Sabtu (25/3/2023). Tahun pendidikan baru Afghanistan dimulai, tetapi sekolah menengah atas tetap ditutup untuk anak perempuan untuk tahun kedua setelah Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021.

Taliban Tangkap Advokat Pendidikan Anak Perempuan Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Otoritas Taliban telah menangkap pendiri proyek PenPath1, Matiullah Wesa, di Kabul, Afghanistan, Senin (27/3/2023). Lewat proyeknya, Wesa diketahui mengampanyekan pendidikan untuk anak perempuan di Afghanistan.“Matiullah Wesa, kepala PenPath1 dan advokat untuk pendidikan anak perempuan, ditangkap di Kabul (pada) Senin,” kata misi PBB di Afghanistan lewat akun Twitter resminya, Selasa (28/3/2023).Saudara laki-laki Wesa mengkonfirmasi penangkapannya. Dia menyebut,...

Perempuan Afghanistan masih memperjuangkan hak mereka setahun setelah Taliban kembali berkuasa.

Perempuan Afghanistan tidak akan Berhenti Memperjuangkan Haknya

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Monesa Mubarez dan perempuan Afghanistan lainnya masih memperjuangkan hak mereka setahun setelah Taliban kembali berkuasa. Mubarez tidak akan melepaskan hak yang telah dia dapatkan selama 20 tahun pemerintahan yang didukung Barat.Sebelum Taliban mengambil alih Afghanistan, Mubarez yang berusia 31 tahun itu menjabat sebagai direktur pemantauan kebijakan di Kementerian Keuangan. Dia adalah salah satu dari sebagian besar...