![Beberapa organisasi bantuan telah memulihkan operasi mereka di Afghanistan, setelah mereka menerima jaminan dari otoritas Taliban bahwa perempuan dapat bekerja di bidang tertentu seperti kesehatan.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-siswi-afganistan-meninggalkan-institut-pendidikan-tinggi-mirwais_221222214633-251.jpg)
Rabu , 18 Jan 2023, 13:38 WIB
Sejumlah LSM Internasional Kembali Beroperasi Secara Terbatas di Afghanistan
![Seorang siswi Afganistan meninggalkan Institut Pendidikan Tinggi Mirwais Neeka di Kandahar, Afganistan, 21 Desember 2022. Taliban yang berkuasa telah melarang perempuan untuk kuliah di Afganistan, menurut perintah yang dikeluarkan pada 20 Desember 2022. Setelah mendapatkan kembali kekuasaan, Taliban awalnya bersikeras bahwa hak-hak perempuan tidak akan terhalang, sebelum melarang anak perempuan berusia di atas 12 tahun untuk bersekolah awal tahun ini. Utusan PBB untuk negara itu, Roza Otunbayeva, sekali lagi mengutuk penutupan sekolah menengah untuk anak perempuan, sebuah langkah yang menurutnya berarti tidak akan ada lagi siswa perempuan yang memenuhi syarat untuk masuk universitas dalam waktu dua tahun.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-siswi-afganistan-meninggalkan-institut-pendidikan-tinggi-mirwais_221222214633-251.jpg)
Rabu , 18 Jan 2023, 09:10 WIB
Pejabat Tinggi PBB akan Berdialog dengan Taliban Soal Hak Perempuan
![Seorang siswi Afganistan meninggalkan Institut Pendidikan Tinggi Mirwais Neeka di Kandahar, Afganistan, 21 Desember 2022. Taliban yang berkuasa telah melarang perempuan untuk kuliah di Afganistan, menurut perintah yang dikeluarkan pada 20 Desember 2022. Setelah mendapatkan kembali kekuasaan, Taliban awalnya bersikeras bahwa hak-hak perempuan tidak akan terhalang, sebelum melarang anak perempuan berusia di atas 12 tahun untuk bersekolah awal tahun ini. Utusan PBB untuk negara itu, Roza Otunbayeva, sekali lagi mengutuk penutupan sekolah menengah untuk anak perempuan, sebuah langkah yang menurutnya berarti tidak akan ada lagi siswa perempuan yang memenuhi syarat untuk masuk universitas dalam waktu dua tahun.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-siswi-afganistan-meninggalkan-institut-pendidikan-tinggi-mirwais_221222214633-251.jpg)
Senin , 02 Jan 2023, 12:47 WIB
Ahad , 30 Apr 2023, 18:35 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Puluhan perempuan Afghanistan menggelar unjuk rasa di Kabul, Sabtu (29/4/2023). Mereka menyuarakan protes atas kebijakan-kebijakan diskriminatif Taliban terhadap kaum perempuan. Dalam aksinya, mereka turut menyerukan negara-negara...
Rabu , 12 Apr 2023, 17:35 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (11/4/2023) mengatakan, mereka sedang meninjau kehadirannya di Afghanistan. Langkah ini diambil setelah Taliban melarang perempuan Afghanistan bekerja untuk organisasi dunia itu.Pekan lalu, penguasa Taliban Afghanistan mengambil langkah lebih jauh dalam tindakan pembatasan yang telah mereka terapkan pada perempuan. Taliban mengatakan, perempuan Afghanistan yang dipekerjakan dengan misi PBB tidak dapat lagi melapor...
Kamis , 09 Mar 2023, 16:41 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Siaran media Afghanistan Tolo News menayangkan...
Rabu , 25 Jan 2023, 10:20 WIB
REPUBLIKA.CO.ID., NEW YORK -- Pejabat tinggi PBB pada Senin...
Kamis , 19 Jan 2023, 12:45 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Amina Mohammed...
Rabu , 18 Jan 2023, 13:38 WIB
Rabu , 18 Jan 2023, 09:10 WIB
Senin , 02 Jan 2023, 12:47 WIB