Kadin: Pemerintah Jangan Terburu Sepakati Perluasan FTA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah diminta  tidak terburu-buru menyetujui hasil perundingan terkait perluasan cakupan perjanjian perdagangan bebas (free trade area/FTA) tanpa mengkaji dahulu manfaatnya. "Jangan terburu-buru membuat kesepakatan baru tanpa memperhitungkan untung ruginya bagi perekonomian nasional dalam jangka panjang," kata peneliti Lembaga Pengkajian Peneliti dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kamar Dagang dan Industri Indonesia Ina Primiana di Jakarta, Jumat (31/8).Menurut Ina, Indonesia seharusnya...