#perpolitikan-indonesia

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan perlu pendidikan politik terhadap masyarakat untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap proses politik dan dampaknya, untuk menekan praktik oligarki dalam kontestasi politik.

Selasa , 08 Sep 2020, 10:59 WIB

Perlu Pendidikan Politik untuk Tekan Dampak Praktik Oligarki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perlu pendidikan politik terhadap masyarakat untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap proses politik dan dampaknya, untuk menekan praktik oligarki dalam kontestasi politik. "Karena kurangnya pemahaman masyarakat akan kebutuhan pemimpin...

Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).

Senin , 01 Jan 2018, 17:16 WIB

2018 Dijejali Ragam Aktivitas Politik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini akan menjadi tahun di mana perhelatan perpolitikan di Indonesia semakin memanas. Keberadaan Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada) dan persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sudah tentu membuat 2018 semakin ramai dengan berbagai macam program politik dan program yang dianggap bermuatan politik."Kita sudah masuk tahun politik. Tahun yang bakal dijejali dengan ragam aktivitas dan persiapan pilkada serentak...

Rabu , 15 Feb 2017, 11:45 WIB

Muhammadiyah: Politik di Indonesia Sudah Transaksional dan Liberal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar...

Senin , 20 Jun 2016, 02:09 WIB

Jalur Perseorangan Jadi Pelajaran Penting Partai Politik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Pemilihan Umum, Said Salahuddin mengatakan,...

Senin , 12 Oct 2015, 09:12 WIB

PKS Targetkan Masuk Parpol Papan Atas 2019

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis target...

Suasana Munas PKS ke-4 di Depok, Senin (14/9).

Sabtu , 19 Sep 2015, 19:53 WIB

Ini Enam Poin Pakta Integritas PKS

Sabtu , 19 Sep 2015, 18:40 WIB

Pimpinan PKS Buat Pakta Integritas Partai

Seorang kader memegang bendera merah putih dan bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 PKS di Depok,Jawa Barat, Senin (14/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

Kamis , 17 Sep 2015, 18:11 WIB

PKS Minta Perempuan tidak Tinggalkan Peran Asasi

Rabu , 16 Sep 2015, 15:00 WIB

Langkah Oposisi PKS Dinilai Benar

Rabu , 16 Sep 2015, 14:37 WIB

Ingin Besar, PKS Harus Kendalikan Parlemen

Rabu , 16 Sep 2015, 14:06 WIB

PKS Harus Percaya Diri Sebagai Partai Kader

Rabu , 16 Sep 2015, 13:47 WIB

PKS Dinilai akan Sulit Mendongkrak Popularitasnya

Selasa , 15 Sep 2015, 20:14 WIB

PKS Semakin Meng-Indonesia

Selasa , 15 Sep 2015, 19:25 WIB

Tiga Solusi PKS Atasi Krisis Ekonomi Indonesia

Selasa , 15 Sep 2015, 18:44 WIB

Ini yang Jadi Landasan Pembentukan Pengurus Baru PKS

Selasa , 15 Sep 2015, 14:52 WIB

Salim Segaf: Akhir Munas Awal Kerja Keras

Selasa , 15 Sep 2015, 13:48 WIB

PKS Harus Kerja Keras untuk Jadi Partai Papan Atas

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman.

Sohibul: Tak Ada Geser-menggeser Faksi dalam Kepengurusan Baru PKS

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru Sohibul Iman menyatakan tak ada geser-menggeser faksi dalam kepengurusan baru partainya. Ini menyikapi digesernya Fahri Hamzah dari posisi wasekjen menjadi anggota majelis pertimbangan partai (MPP). "Rotasi di dalam kepengurusan baru itu hal yang biasa. Jadi kader pun tak mempermasalahkan di manapun ditempatkan oleh partai," jelasnya di sela-sela munas, Senin (14/9). Sohibul menyatakan...