
Kamis , 28 Feb 2013, 03:43 WIB
Kamis , 03 Feb 2022, 08:11 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reforminer Institute dalam laporannya menyebutkan PT Pertamina (Persero) berpotensi merugi hingga Rp 97 triliun dalam penjualan BBM non subsidi sepanjang tahun 2021. Direktur Eksekutif Reforminer Institute...
Ahad , 20 Sep 2015, 19:51 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (persero) mengklaim kerugian korporasi semakin menumpuk akibat penjualan BBM jenis Premium dan solar yang dijual di bawah harga keekonomiannya. Harga keekonomian premium misalnya, diklaim sebesar Rp 7,700 sampai Rp 7.800. Sedangkan saat ini Pertamina menjualnya dengan harga Rp 7.400. Selisih harganya inilah yang ditanggung korporasi. Corporate Secretary Pertamina, Wisnuntoro mengatakan, dalam kurun waktu Januari...
Selasa , 14 Apr 2015, 07:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina di awal tahun 2015,...
Kamis , 12 Feb 2015, 16:25 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah berencana untuk menurunkan harga BBM...
Kamis , 05 Feb 2015, 12:39 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan...
Kamis , 28 Feb 2013, 03:43 WIB