Selasa , 18 Apr 2017, 13:22 WIB
TNI Berikan Rasa Aman Bagi Warga DKI
Selasa , 18 Apr 2017, 11:23 WIB
62 Ribu Aparat Keamanan Amankan Pilkada Putaran Kedua
Selasa , 18 Apr 2017, 09:07 WIB
Tamasya Al Maidah, Ketua MPR: Asal tak Ganggu Pilkada Harusnya tidak Masalah
Selasa , 18 Apr 2017, 07:28 WIB
Ketua MPR Minta KPU, Bawaslu, TNI dan Polisi Berlaku Adil
Senin , 17 Apr 2017, 23:53 WIB
Kapolda Metro Temui Habib Ali Kwitang
Senin , 17 Apr 2017, 18:30 WIB
ASN Depok Domisili Jakarta Dapat Dispensasi Ikut Pilkada
Senin , 17 Apr 2017, 17:10 WIB
Kemenangan Paslon Bisa Dibatalkan Jika Politik Uang Dilakukan Masif-Terstruktur
Senin , 17 Apr 2017, 17:02 WIB
KPU DKI Pastikan Logistik Siap 100 Persen
Senin , 17 Apr 2017, 16:59 WIB
Kapolri Kembali Tegaskan Larangan Pengerahan Massa Saat Pilkada Jakarta
Senin , 17 Apr 2017, 16:36 WIB
Wiranto: Potensi Kerawanan Pilkada Sudah Diminimalisasi
Ahad , 16 Apr 2017, 20:22 WIB
Partai Demokrat Tetap Nonblok di Pilkada DKI Putaran Kedua
Ahad , 16 Apr 2017, 19:53 WIB
Jelang Pencoblosan, PAN Imbau Warga Hindari Provokasi dan Ujaran Kebencian
Perludem Prihatin Meningkatnya Kampanye Terselubung di Masa Tenang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini mengatakan seharusnya tidak ada aktivitas kampanye yang berlangsung pada masa tenang. Namun dia menyayangkan digunakannya masa tenang untuk melakukan kampanye terselubung demi meningkatkan suara."Nyatanya justru di masa tenang para Paslon merasa tidak tenang. Sehingga kampanye terselubung dilakukan untuk mengakali masa tenang," ujar Titi, Ahad (16/4) sore.Praktik...
Ahad , 16 Apr 2017, 17:41 WIB
Masa Tenang Waktu Tepat Pemilih Menentukan Pilihan
Ahad , 16 Apr 2017, 17:33 WIB