Senin , 11 Oct 2021, 20:09 WIB
Amerika Serikat Kecam Tindakan Keras Tunisia Kepada Pers
Senin , 04 Oct 2021, 22:21 WIB
Ribuan Demonstran Tunisia Minta Politisi Korup Disingkarkan
Senin , 20 Sep 2021, 08:40 WIB
Ratusan Warga Protes Perebutan Kekuasaan Presiden Tunisia
Senin , 09 Aug 2021, 14:14 WIB
Tunisia Vaksin Setengah Juta Lebih Warga per Hari
Kamis , 29 Jul 2021, 15:44 WIB
Dekade Setelah Revolusi Tunisia dan Mantan Milisi ISIS
Kamis , 29 Jul 2021, 13:07 WIB
Tunisia Buka Penyelidikan Korupsi Terhadap Partai Ennahda
Ahad , 06 Jun 2021, 14:45 WIB
Ribuan Warga Tunisia Tuntut Ikhwanul Muslimin Hengkang
Senin , 14 Oct 2019, 06:47 WIB
Profesor Hukum Diprediksi Jadi Presiden Tunisia
Senin , 16 Sep 2019, 08:14 WIB
Tunisia Gelar Pemilihan Putaran Pertama
Selasa , 03 Sep 2019, 18:25 WIB
Pendukung Tuntut Kandidat Presiden Tunisia Dibebaskan
Ahad , 25 Aug 2019, 00:15 WIB
Kandidat Presiden Tunisia Ditangkap karena Pencucian Uang
Rabu , 27 Feb 2013, 03:51 WIB
Pembunuh Oposisi Tunisia Kabur, Empat Anteknya Ditahan
Usut Kematian Tokoh Oposisi, Tunisia Terima Bantuan Luar
REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS--Pemerintah Tunisia membuka diri terhadap bantuan internasional untuk menyelidiki pembunuhan pemimpin oposisi Chokri Belaid, Rabu (6/2) lalu. Sikap pemerintah itu disampaikan Menteri Luar Negeri Tunisia, Rafik Abdessalem, Selasa (12/2).Dia meyakini pembunuh Belaid memiliki niat untuk menggoyahkan bangsa. Ia memastikan partai Islam Ennahda tak memiliki kepentingan dalam pembunuhan Belaid.Abdessalem justru menuduh pihak domestik dan internasional yang tidak disebutkan namanya...