
Rabu , 27 Sep 2023, 00:19 WIB
Dukung Larangan Tiktok Shop, Pedagang Minta Pendampingan Bisnis Digital

Senin , 25 Sep 2023, 08:23 WIB
Industri Tekstil Terancam Berhenti Produksi Akibat Predatory Pricing

Senin , 25 Sep 2023, 01:57 WIB
Industri Tekstil di Jabar Hampir Mati Akibat Predatory Pricing di Social Commerce

Ahad , 24 Sep 2023, 20:24 WIB
Menkop: Praktik Predatory Pricing Buat Industri Tekstil Terpukul

Jumat , 22 Sep 2023, 14:05 WIB
Menkop UKM: Jual Produk Impor, Pedagang Wajib Miliki Dokumen Importasi

Kamis , 21 Sep 2023, 19:15 WIB
In Picture: Asosiasi Logistik Bongkar Sebab S-Commerce Banting-Banting Harga

Kamis , 21 Sep 2023, 19:08 WIB
Asosiasi Logistik Laporkan Produk Impor Ilegal di E-Commerce

Selasa , 19 Sep 2023, 21:55 WIB
Barang di Tiktok Dijual Murah, Menkop Sebut Bukan karena Bakar Uang

Jumat , 04 Aug 2023, 23:49 WIB
Pemerintah akan Atur Izin Tiktok Shop yang Berbeda dengan Platform Media Sosial

Rabu , 26 Jul 2023, 20:31 WIB
Smesco: Produk Impor di Marketplace Bikin UMKM Bangkrut

Senin , 28 Jun 2021, 08:34 WIB
India Tuding E-Commerce AS Rugikan Toko Kecil

Selasa , 16 Mar 2021, 07:54 WIB
Waspadai Praktik Cross-Border Ilegal di Platform e-Commerce

Tokopedia: 100 Persen Penjual Berdomisili di Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyampaikan marketplace terdiri dari beberapa model bisnis yakni lintas negara dan domestik. Ekhel mengatakan marketplace lintas negara memfasilitasi transaksi antar negara sehingga memungkinkan adanya impor di dalam platform, sedangkan marketplace domestik tidak memfasilitasi transaksi antar negara. "Marketplace domestik hanya beroperasi di satu negara, Tokopedia misalnya, hanya menerima penjual asal Indonesia...

Sabtu , 18 May 2019, 23:24 WIB