#psu-kuala-lumpur-malaysia

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri metode Kotak Suara Keliling bersiap mengikuti rekapitulasi perhitungan hasil pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (11/3/2024). Komisi Pemilihan Umum melaksanakan rekapitulasi hasil PSU Pemilu 2024 dengan daftar pemilih tetap luar negeri untuk PSU di Kuala Lumpur mencapai 62.217 orang yang terdiri dari 42.372 orang pemilih TPSLN dan 19.845 orang pemilih kotak suara keliling.

Selasa , 12 Mar 2024, 07:30 WIB

Bawaslu RI: PSU Kuala Lumpur Lancar dengan Catatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengatakan bahwa pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia berjalan dengan lancar, tetapi terdapat sejumlah catatan. Ketua Bawaslu RI Rahmat...

Seorang WNI memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di World Trade Center, Kuala Lumpur, Ahad (10/3/2024). KPU menetapkan 62.217 orang dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) untuk PSU Pemilu 2024 di Kuala Lumpur. Pemungutan suara ulang dilakukan karena adanya pelanggaran pemilu berupa penambahan dan pemalsuan data yang dilakukan oleh tujuh PPLN Kuala Lumpur.

Senin , 11 Mar 2024, 20:21 WIB

Caleg Datangi Lokasi PSU Kuala Lumpur, Ini Respons Bawaslu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengaku tak memersoalkan kedatangan sejumlah calon anggota legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan Jakarta II (Jakarta Pusat, Selatan, dan Luar Negeri) ke tempat pemungutan suara ulang (PSU) di Putra World Trade Center (PWTC), Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (10/3/2024). Diketahui, beberapa caleg mendatangi lokasi PSU, diantaranya seperti caleg PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, selebriti sekaligus caleg...

Senin , 11 Mar 2024, 14:52 WIB

#psu-kuala-lumpur-malaysia

Bawaslu RI: PSU Kuala Lumpur Lancar dengan Catatan

Caleg Datangi Lokasi PSU Kuala Lumpur, Ini Respons Bawaslu

KPU: Alhamdulillah PSU Kuala Lumpur Lancar

Bawaslu RI Soroti Kerawanan Pelaksanaan Pemilu Ulang di Kuala Lumpur

PSU di Kuala Lumpur Digelar Hanya Satu Hari, Ini Penjelasan Ketua KPU