#qz8501

Para pemuka agama Hindu, Budha, Konghucu, Kristen, Katolik dan Islam memanjatkan doa untuk para korban tragedi kecelakaan pesawat Airasia QZ 8501 pada 28 Desember 2014 dan keluarga korban agar diberi kekuatan dan ketabahan, Rabu (15/4)

Rabu , 15 Apr 2015, 18:53 WIB

Monumen Keselamatan Penerbangan Momentum Jalin Kebersamaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan tragedi kecelakaan pesawat Airasia QZ 8501 pada 28 Desember 2014 dilakukan untuk mengenang korban dan memberi kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa diberi kekuatan. “Peringatan...

Kamis , 12 Mar 2015, 22:23 WIB

Air Asia Belum Kembalikan Ganti Rugi Penerbangan Adelaide - KL

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Para penumpang penerbangan Air Asia X yang telanjur membeli tiket hingga saat ini belum menerima uang pengembalian. Padahal, hampir tiga bulan ini rute penerbangan Air Asia X dari Adelaide (Australia Selatan) ke Kuala Lumpur ditutup. Penerbangan terakhir Air Asia dari Adelaide adalah 25 Januari 2015, padahal rute tersebut baru dibuka setahun sebelumnya, dan Air Asia mengatakan rute...

Kamis , 05 Feb 2015, 17:45 WIB

Tim DVI Terima Bagian-Bagian Tubuh Korban Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Menginjak hari ke-40 pasca jatuhnya pesawat Air Asia...

Kamis , 29 Jan 2015, 17:50 WIB

KNKT Tepis Isu Pilot Teriak Allahu Akbar Sebelum Pesawat Jatuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menepis...

Kamis , 29 Jan 2015, 16:46 WIB

Terkait Waktu Operasi Pencarian, Basarnas Ikuti Undang-Undang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional, Masekal Madya...

Petugas menunjukan kotak berisi bagian dari blackbox yang merupakan flight data recorder (FDR) sesaat setelah kotak tersebut tiba di kantor Komisi Nasional Keselamatan Transportasi, Jakarta Pusat, Senin (12/1). (Antara/Fanny Octavianus)

Kamis , 29 Jan 2015, 16:33 WIB

Ini Kronologis Jatuhnya Air Asia Berdasarkan Laporan BlackBox

Petugas evakuasi mengangkat serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di Pelabuhan Panjang, Kotabaru, Jumat (16/1) malam.

Kamis , 29 Jan 2015, 03:00 WIB

Keluarga Korban Berharap Operasi Evakuasi Air Asia Lebih Efisien

Rabu , 28 Jan 2015, 23:49 WIB

Basarnas Tetap Lanjutkan Operasi Pencarian Jenazah Korban Air Asia QZ 8501

Tim Penyelam TNI AL berhasil mengevakuasi lagi 4 jenazah, dari badan pesawat AirAsia QZ-8501 di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kotawaringin Kalimantan Tengah, Sabtu (24/1). (Antara/Pool/Adek Berry)

Selasa , 27 Jan 2015, 20:42 WIB

Keluarga Sedih TNI Hentikan Evakuasi Air Asia

Senin , 26 Jan 2015, 13:44 WIB

Basarnas: Kemungkinan Masih Ada 92 Penumpang yang Belum Ditemukan

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani memberika sambutan dalam acara sosialisasi undang-undang no 40 tahun 2014 tentang perasuransian di Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Prayogi)

Rabu , 21 Jan 2015, 19:47 WIB

OJK Berharap Klaim Asuransi Air Asia Segera Dibayar

Tim investigasi mengamati ekor pesawat AirAsia QZ8501 sebelum dipindahkan dari Kapal Crest Onyx ke tempat penyimpanan barang bukti di Pelabuhan Kumai, Kalteng, Minggu (11/1).( ANTARA/Prasetyo Utomo)

Rabu , 21 Jan 2015, 19:38 WIB

Air Asia enggan Berikan Informasi di Luar Tragedi QZ8501

Pemotongan Ekor Pesawat. Petugas memotong badan pesawat Air Asia QZ8510 di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Senin (12/1)

Rabu , 21 Jan 2015, 19:33 WIB

Jonan: Air Asia Sempat Naik Beberapa Kaki Sebelum Hilang

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan keterangan pers terkait audit administrasi rute penerbangan di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (9/1). (Republika/Agung Supriyanto)

Jumat , 16 Jan 2015, 00:00 WIB

Jonan: Asuransi Korban Air Asia Harus Dibayar

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melihat serpihan ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Selasa (13/1). Jonan ke Pangkalan Bun untuk melihat pengangkatan CVR (Cockpit Voice Recorder).

Kamis , 15 Jan 2015, 19:39 WIB

Agar Akurat, Tim KNKT Dengarkan Rekaman Berpuluh Kali

Rabu , 14 Jan 2015, 20:42 WIB

Jokowi Gembira Badan Pesawat Air Asia Ditemukan

Pemindahan Ekor Pesawat. Petugas memindahkan ekor pesawat Air Asia QZ8510 dari kapal Crest Onyx di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Ahad (11/1).

Rabu , 14 Jan 2015, 19:29 WIB

Kalimat 'Now Everyone' Jadi Pertanda Potongan Badan Air Asia

Kotak Hitam Air Asia. Satgab SAR TNI memindahkan FDR atau kotak hitam pasawat Air Asia QZ8510 ke dalam kotak berisi air di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/1)

TNI AL Temukan CVR dan Mesin Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Sehari setelah FDR (Flight Data Recorder) black box pesawat QZ 8501 berhasil ditemukan dan dikirim ke Jakarta, tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi komponen kedua black box, yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR). Komponen ini ditemukan diantara serpihan pesawat dan berada sejauh 3,4 km dari lokasi ditemukannya ekor pesawat.Panglima Komando Armada Wilayah Barat RI (Pangkoarmabar) Laksamana...

Petugas Basarnas menyiapkan kantung jenazah untuk evakuasi korban penumpang AirAsia QZ 8501, di Pangkal Pinang, Bangka, Selasa (30/12).

Selasa , 13 Jan 2015, 18:49 WIB

Basarnas: Fokus Utama Kami adalah Cari Jenazah

Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo.

Selasa , 13 Jan 2015, 18:16 WIB

Kabasarnas Bantah Telah Temukan CVR dan Badan Pesawat

Tim SAR mengangkut peti jenazah korban pesawat Air Asia Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1).

Selasa , 13 Jan 2015, 18:09 WIB

Asuransi dan Urusan Perbankan Korban Air Asia Ditangani OJK

Para penyelam sedang bersiap untuk diterjunkan mencari kotak hitam pesawat Air Asia

Senin , 12 Jan 2015, 17:54 WIB

TNI Terjunkan 81 Penyelam untuk Lanjutkan Pencarian CVR

Pengangkatan ekor AirAsia QZ8501 di Pelabuhan Kumai, Ahad (12/1).

Senin , 12 Jan 2015, 16:01 WIB

Bagian Kotak Hitam QZ8501 Ternyata Tercecer di Puing-Puing Sayap

Senin , 12 Jan 2015, 11:52 WIB

Basarnas Perkirakan Pesawat Meledak Saat Terbentur Muka Laut

Petugas BPPT tunjukan titik koordinat black box AirAsia QZ8501 di Jakarta, Ahad (11/1),

Senin , 12 Jan 2015, 11:42 WIB

Basarnas: FDR Sudah Diangkat, Sinyal CVR Terdengar

Senin , 12 Jan 2015, 09:51 WIB

Hari Ini, Basarnas Angkat Kotak Hitam Air Asia

Kapal Baruna Jaya I-BPPT sedang melaksakan Operasi Side Scan Sonar dan Multibeam Echo Sounder guna mencari pesawat AirAsia di dasar laut, Jumat (2/1).

Ahad , 11 Jan 2015, 13:52 WIB

Baruna Jaya I Temukan Posisi Kotak Hitam Air Asia QZ8501

Kapal Baruna Jaya IV BPPT bergerak melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan Belitung, Ahad (28/12).

Ahad , 11 Jan 2015, 10:59 WIB

Baruna Jaya Fokus Temukan Kotak Hitam

Tim dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL memuat peralatan selam ke Kapal Negara Andromeda di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1). (Antara/Fanny Octavianus)

Jumat , 09 Jan 2015, 14:22 WIB

Pekerja Pelabuhan di Kumai Harap Pencarian Air Asia Cepat Selesai

Petugas mengantarkan jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 dari KD Malaysia di Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1).

Jumat , 09 Jan 2015, 14:12 WIB

Basarnas Kembali Temukan Jenazah di Kursi Pesawat

Dalam foto yang dirilis oleh Basarnas, Rabu (7/1), tampak bagian pesawat Air Asia QZ 8501 dengan registrasi PK-AXC ditemukan di dasar laut. (AP/Basarnas)

Jumat , 09 Jan 2015, 00:00 WIB

Alat Pengangkat Ekor Pesawat Sampai di Pangkalan Bun

Kamis , 08 Jan 2015, 21:14 WIB

Hari Ketiga Belas, Semua Kapal Fokus ke Sektor 2 dan 3

Rabu , 07 Jan 2015, 16:14 WIB

Jonan Kunjungi Posko Pencarian Air Asia di Pangkalan Bun

Para penyelam TNI AL mempersiapkan peralatan selam mereka di KRI Banda Aceh, Perairan Laut Jawa, Ahad (4/1), untuk mencari badan pesawat Air Asia QZ 8501. (Repubika/Wihdan)

Rabu , 07 Jan 2015, 15:37 WIB

Temukan Ekor Air Asia, Basarnas Fokus Cari Kotak Hitam

Kasus Air Asia Merupakan Puncak Gunung Es 'Mafia' Izin Terbang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan polemik izin terbang pesawat Air Asia QZ 8501 merupakan puncak gunung es. Kemungkinan besar, kata dia, terdapat oknum internal yang bermain dalam kasus ini."Hikmahnya ini puncak gunung es. Kalau gak ada kejadian ini enggak bakalan ada yang tahu. Nah sekarang diteliti berapa banyak yang terjadi," kata Dudi saat dihubungi, Rabu (7/1).Ia...

Rabu , 07 Jan 2015, 13:23 WIB