Advertisement
#rakyat-afganistan
Sabtu , 21 Aug 2021, 06:53 WIB
Facebook, Twitter, dan Linkedln Kompak Bungkam Taliban
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Facebook, Twitter, dan Linkedln kompak melarang unggahan yang mendukung atau membela Taliban. Perusahaan multinasional itu sepakat untuk melindungi rakyat Afghanistan agar tidak menjadi sasaran atas pengambilalihan...
Kamis , 19 Aug 2021, 04:30 WIB
Klaim Taliban Sudah Berubah dan Keraguan Dunia
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kolumnis untuk laman CGTN, Huang Jiyuan, menulis sebuah opini tentang Taliban. Ia mengawali pendapatnya dengan mengatakan bahwa membangun negara tidak akan pernah mudah, bahkan lebih sulit jika Taliban yang mencoba melakukannya."Taliban di masa lalu dikatakan menindas, fundamentalis, dan berperilaku dengan cara yang bertentangan dengan banyak norma yang kita junjung tinggi. Kali ini, meskipun dalam istilah yang...