Kamis , 11 Jul 2024, 10:01 WIB
Erdogan Hadiri KTT NATO, Apa Kata Analis?
Sabtu , 06 Jul 2024, 04:15 WIB
Xi Jinping: Cina dan Turki Berpandangan Sama tentang Palestina
Selasa , 18 Jun 2024, 20:34 WIB
Erdogan Desak Aksi Global Lawan Kekejaman Zionis Israel
Jumat , 07 Jun 2024, 13:21 WIB
Erdogan: Setop Kirim Senjata ke Israel
Rabu , 17 Apr 2024, 21:41 WIB
Erdogan: 14 Ribu Anak Gaza Syahid, Kekejaman Israel Lampaui Hitler
Rabu , 17 Apr 2024, 12:55 WIB
Erdogan: Netanyahu Biang Kerok Utama Ketegangan di Timur Tengah
Selasa , 09 Apr 2024, 18:21 WIB
Prabowo dan Erdogan Saling Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri
Selasa , 09 Apr 2024, 18:14 WIB
Kontak Prabowo, Erdogan Ajak Perkuat Kerja Sama Militer RI-Turki
Jumat , 29 Dec 2023, 07:54 WIB
Erdogan: Turki Akan Bangun Pangkalan Permanen Baru di Utara Irak
Kamis , 28 Dec 2023, 06:59 WIB
Erdogan Sebut Netanyahu tak Ada Bedanya dengan Hitler
Kamis , 21 Dec 2023, 14:36 WIB
Erdogan: Kegagalan Hentikan Serangan Israel Memalukan Bagi Kemanusiaan
Erdogan: Kegagalan Hentikan Serangan Israel Memalukan Bagi Kemanusiaan
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sekali lagi mengutuk kegagalan Barat untuk menghentikan serangan Israel tanpa henti terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Erdogan menyebut kegagalan Barat ini sebagai hal yang memalukan bagi kemanusiaan. "Sejarah akan menilai dengan tepat mereka yang bertanggung jawab atas penyebab adegan mengerikan ini, mereka yang telah mencoba melegitimasinya, dan mereka yang telah menutup mata terhadapnya,"...
Kamis , 21 Dec 2023, 14:36 WIB
Erdogan: Kegagalan Hentikan Serangan Israel Memalukan Bagi Kemanusiaan
Senin , 11 Dec 2023, 18:43 WIB
Menlu Inggris Kecam Pertemuan PM Skotlandia dengan Erdogan
Ahad , 10 Dec 2023, 16:37 WIB
Erdogan: Dewan Keamanan PBB Telah Berubah Jadi Dewan Perlindungan Israel
Jumat , 08 Dec 2023, 12:26 WIB
Erdogan Ingin Berdamai dan Jalin Hubungan Baru dengan Yunani
Rabu , 06 Dec 2023, 21:00 WIB
Erdogan: Netanyahu Manfaatkan Serangan ke Gaza untuk Perpanjang Karier Politik
Rabu , 06 Dec 2023, 06:38 WIB
Erdogan: Netanyahu Bawa Kawasan Teluk Dalam Bahaya Demi Kepentingan Pribadi
Senin , 04 Dec 2023, 20:13 WIB
Erdogan Optimistis Netanyahu akan Diadili di ICC
Kamis , 30 Nov 2023, 16:04 WIB
Erdogan: Netanyahu Abadikan Namanya dalam Sejarah Sebagai Penjagal Gaza
Rabu , 29 Nov 2023, 17:55 WIB
Erdogan: Israel Harus Pertanggungjawabkan Kejahatannya di Pengadilan Internasional
Kamis , 23 Nov 2023, 10:04 WIB
Erdogan Tolak Langkah Israel Pindahkan Penduduk Gaza ke Wilayah Lain
Rabu , 22 Nov 2023, 17:17 WIB
Erdogan: Serangan ke Gaza Tunjukkan Wajah Asli Israel
Jumat , 17 Nov 2023, 19:08 WIB
Keluarga Sandera Israel Minta Bantuan ke Erdogan
Keluarga Sandera Israel Minta Bantuan ke Erdogan
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Keluarga sandera asal Israel yang ditahan Hamas di Gaza menulis surat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Mereka meminta bantuan Erdogan untuk menjamin pembebasan orang yang mereka cintai. Dalam surat tertanggal 3 November, yang publikasikan CNN Turk pada hari Jumat (17/11/2023), perwakilan keluarga mengajukan permohonan kepada pemimpin Turki tersebut. “Sebagai pemimpin salah satu kekuatan besar di kawasan...
Jumat , 17 Nov 2023, 19:08 WIB
Keluarga Sandera Israel Minta Bantuan ke Erdogan
Kamis , 16 Nov 2023, 20:44 WIB
Netanyahu tidak Terima Israel Disebut Negara Teroris oleh Erdogan
Ahad , 12 Nov 2023, 05:41 WIB
Erdogan: Barat Selalu Menyuarakan HAM, Tetapi Diam atas Pembantaian di Palestina
Kamis , 09 Nov 2023, 19:17 WIB
Erdogan: Israel Telah Hancurkan Semua Nilai Kemanusiaan
Ahad , 05 Nov 2023, 20:59 WIB
Putuskan Hubungan dengan Netanyahu, Erdogan: Dia Sudah tak Bisa Diajak Bicara
Ahad , 05 Nov 2023, 09:45 WIB
Erdogan: Netanyahu Sudah tak Bisa Diajak Bicara
Jumat , 03 Nov 2023, 09:10 WIB
Erdogan: Hamas Bukan Teroris Tapi Kelompok Pembebasan
Jumat , 27 Oct 2023, 07:52 WIB
Erdogan Sebut Barat Abaikan Agresi Israel ke Gaza karena Korbannya Muslim
Kamis , 26 Oct 2023, 15:33 WIB
Sebut Hamas Pejuang dan Pembebas, Israel Kecam Erdogan
Kamis , 26 Oct 2023, 06:58 WIB
Negara Barat tak Terima Erdogan Sebut Hamas Pejuang Kemerdekaan
Kamis , 26 Oct 2023, 04:15 WIB
PBB Dinilai tak Berdaya Tangani Konflik Gaza, Begini Kekecewaan Erdogan
Rabu , 25 Oct 2023, 17:24 WIB
Erdogan Batalkan Rencana Kunjungi ke Israel
Erdogan Batalkan Rencana Kunjungi ke Israel
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Rabu (25/10/2023) bahwa ia membatalkan rencana mengunjungi Israel. Pembatalan tersebut dikarenakan Israel melakukan perang “tidak manusiawi” melawan Hamas di Gaza. “Kami punya proyek untuk pergi ke Israel, tapi dibatalkan, kami tidak akan pergi,” kata Erdogan di hadapan anggota parlemen. Erdogan memandang Hamas sebagai “pembebas” yang memperjuangkan tanah mereka...
Rabu , 25 Oct 2023, 17:24 WIB
Erdogan Batalkan Rencana Kunjungi ke Israel
Kamis , 12 Oct 2023, 15:03 WIB
Turki Tawarkan Mediasi Palestina-Israel
Kamis , 12 Oct 2023, 07:09 WIB
Erdogan: Serangan Israel Terhadap Warga Sipil di Gaza Adalah Cerminan Teroris
Rabu , 11 Oct 2023, 19:50 WIB
Erdogan: Pengeboman Israel di Gaza tidak Bermoral
Rabu , 11 Oct 2023, 06:26 WIB
Erdogan: Pengiriman Kapal Induk Militer AS ke Israel Mempercepat Pembantaian Rakyat Gaza
Selasa , 10 Oct 2023, 06:51 WIB
Erdogan: Perdamaian Abadi Bisa Dicapai dengan Pembentukan Negara Palestina
Selasa , 03 Oct 2023, 06:50 WIB
Uni Eropa Siap Terlibat Lebih Konstruktif dengan Turki
Senin , 02 Oct 2023, 19:42 WIB
Erdogan: Turki tak Lagi Berharap dari Uni Eropa
Senin , 02 Oct 2023, 12:33 WIB
Turki tak akan Lagi Mengemis Jadi Anggota Uni Eropa
Senin , 02 Oct 2023, 11:41 WIB
Erdogan: Uni Eropa Sudah Buat Turki Menunggu 40 Tahun
Senin , 25 Sep 2023, 13:30 WIB
Erdogan Rencanakan Pertemuan dengan Presiden Azerbaijan
Jumat , 22 Sep 2023, 12:05 WIB
Erdogan Merasa Terganggu dengan Dekorasi Warna Warni di Markas PBB, Warna LGBT?
Erdogan Merasa Terganggu dengan Dekorasi Warna Warni di Markas PBB, Warna LGBT?
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Kamis (21/9/2023) mengaku tidak nyaman dengan penggunaan dekor warna-warni di PBB yang digambarkan sebagai 'warna LGBT'. Markas PBB dihiasi dengan sejumlah warna cerah yang bertujuan untuk mempromosikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Erdogan mengatakan, dia ingin mendiskusikan penggunaan warna-warna cerah itu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Pemerintah Turki telah melarang keras LGBTQ. “Salah satu...
Jumat , 22 Sep 2023, 12:05 WIB
Erdogan Merasa Terganggu dengan Dekorasi Warna Warni di Markas PBB, Warna LGBT?
Kamis , 21 Sep 2023, 20:37 WIB