Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina ke Rusia. Ilustrasi.

Putin Umumkan Pencaplokan Empat Wilayah Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina ke Rusia. Berbicara dalam upacara di Kremlin pada Jumat (30/9/2022), Putin mengatakan referendum yang berlangsung hasilnya diketahui dan orang-orang membuat pilihan mereka. Putin juga mengatakan dia tidak ragu Parlemen Rusia, Duma, akan mendukung pembentukan empat wilayah baru di Rusia ini. "Donetsk, Kherson, Luhansk, Zaporizhzhia menggunakan hak mereka untuk menentukan...

Pasukan separatis Ukraina proRusia. (ilustrasi)

Ahad , 29 Jun 2014, 17:51 WIB

Kelompok Pro-Rusia Bebaskan Pengamat OSCE

Presiden Rusia, Vladimir Putin

Ahad , 22 Jun 2014, 14:40 WIB

Putin Desak Ukraina Negosiasi dengan Separatis

Pasukan Ukraina

Senin , 02 Jun 2014, 17:58 WIB

Rusia akan Ajukan Resolusi PBB

Milisi Pro-Rusia di Donetsk, Ukraina Timur

Jumat , 30 May 2014, 19:34 WIB

Tentara Ukraina akan Lawan Pro Rusia

Vladimir Putin

Ahad , 25 May 2014, 11:15 WIB

Putin: Rusia Akan Hormati Pilihan Rakyat Ukraina

 Milisi pro-Rusia bersenjata lengkap berjaga di jalan raya di kota Lugansk, Ukraina, Selasa (29/4).

Jumat , 23 May 2014, 16:33 WIB

Separatis Serang Pasukan Ukraina Lagi

 Bentrokan antara dua kelompok massa pendukung Ukraina dengan Rusia di Kiev, Ukraina, Selasa (29/4).

Rabu , 21 May 2014, 14:37 WIB

Rusia: Pemilu Ukraina Perburuk Krisis

Seorang pria bertopeng pro-Rusia berjaga-jaga di depan kantor pemerintahan lokal di Slovyanks, Ukraina.

Selasa , 13 May 2014, 13:16 WIB

Donetsk Pingin Bergabung ke Federasi Rusia

Pasukan pemberontak pro-Rusia

Ahad , 11 May 2014, 23:57 WIB

Pemberontak Ukraina Dukung Referendum

 Bentrokan antara dua kelompok massa pendukung Ukraina dengan Rusia di Kiev, Ukraina, Selasa (29/4).

Ahad , 11 May 2014, 14:44 WIB

Massa ProRusia Gelar Referendum Sendiri

 Milisi pro-Rusia bersenjata lengkap berjaga di jalan raya di kota Lugansk, Ukraina, Selasa (29/4).

Warga Ukraina Timur Tak Peduli Soal Referendum

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK –-  Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Pew Research Center yang berbasis di Washington merilis survei, Kamis (8/5), menyebutkan 70 persen warga Ukraina timur ingin Ukraina mempertahankan teritorial saat ini. Survei ini menunjukkan, referendum memiliki kemungkinan gagal. Pada umumnya, mereka tidak peduli dengan referendum atau tidak suka dengan kekerasan separatis. ‘’Ini adalah rumah sakit jiwa. Orang-orang membunuh...