
Jumat , 17 Oct 2014, 07:21 WIB
Kado, Seni Merangkai Bunga ala Jepang

Rabu , 15 Oct 2014, 23:10 WIB
Sensasi Naik ‘Kapal Selam’ yang Tak Bisa Menyelam

Rabu , 15 Oct 2014, 22:09 WIB
Memandangi Sunyi Makam Kaisar Nintoku

Rabu , 15 Oct 2014, 15:59 WIB
Menjaga Tradisi Sambil Bermain Kartu

Rabu , 15 Oct 2014, 14:22 WIB
Totoya Jawam, Kue dari Mangkok Sen no Rikyu

Rabu , 15 Oct 2014, 11:28 WIB
Minum Teh Hijau Terbaik, Harga Secangkir Rp 55 Ribu

Rabu , 15 Oct 2014, 06:50 WIB
Haiku, Puisi Indah 6 x 35,5 Sentimeter

Senin , 13 Oct 2014, 13:00 WIB
Pentas Seni ‘Sakai Asean Week 2014’
Ahad , 12 Oct 2014, 07:15 WIB
Ketika Pak Wali Kota Sakai Terkena Demam Tongsis
Ahad , 12 Oct 2014, 07:01 WIB
‘Rambut Perak’ Kagak Ada Matinye
Sabtu , 11 Oct 2014, 07:01 WIB
Wagashi, Si Manis Cantik dari Jepang
Jumat , 10 Oct 2014, 08:19 WIB
Para Manula di Ketinggian Langit 110 Meter
Cara Pakai Jilbab dan Misi 17 Hari di Bumi Sakai
REPUBLIKA.CO.ID, SAKAI -- Chin-Chin Densha, trem kuno yang sudah berusia 100 tahun lebih, berjalan lamban menelusuri jalanan Kota Sakai, Osaka, Jepang, Rabu (8/10). Di ruang gerbongnya yang berpenyejuk udara dingin air conditioner itu, sepuluh mahasiswa duduk santai sambil bercengkerama. Dua mahasiswi berwajah Indonesia. Mereka, Isniarti (23) dan Silvya Priesca Nurhidayati (22), bersama dengan mahasiswa Vietnam, Kamboja, Thailand dan Filipina sedang...

Jumat , 08 Nov 2013, 09:51 WIB
Berburu Mikan di Sakai Jepang
Kamis , 07 Nov 2013, 17:01 WIB