
Kamis , 08 Dec 2022, 20:40 WIB
Kisah Ibnu Battuta dan Tujuh Raja yang Miliki Kelebihan Luar Biasa

Kamis , 24 Mar 2022, 15:44 WIB
Aksara Arab dan Islamisasi Asia Tenggara

Rabu , 26 Jan 2022, 17:55 WIB
Pesan Raja Pasai Soal Islam Wasathiyah

Kamis , 12 Aug 2021, 00:58 WIB
In Picture: Dugaan Korupsi Pembangunan Monumen Islam Samudera Pasai

Selasa , 10 Aug 2021, 12:29 WIB
Malik As-Saleh, Samudera Pasai, dan Pujian Marco Polo

Jumat , 05 Feb 2021, 06:36 WIB
Menelisik Pengaruh Kerajaan Pasai Melalui Model Makam
Sabtu , 26 Sep 2020, 14:01 WIB
Misteri Kehidupan Hamzah Fansuri

Selasa , 04 Aug 2020, 15:04 WIB
Malik As-Saleh, Penyebar Islam di Asia Tenggara (2-Habis)

Kamis , 11 Jun 2020, 16:50 WIB
Syekh Kuala, Magnet Ilmu di Aceh

Ahad , 19 Apr 2020, 06:14 WIB
Sultan Malik al-Saleh, Marco Polo, dan Tiongkok

Sabtu , 22 Feb 2020, 08:20 WIB
Samudera Pasai, Berjaya di Ujung Sumatra (3)

Sabtu , 22 Feb 2020, 08:18 WIB
Samudera Pasai, Berjaya di Ujung Sumatra (2)

Kesan Ibnu Batutah Setelah Bertemu Raja Samudera Pasai (2)
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Setelah 15 hari di Samudera Pasai, Ibnu Batutah meminta izin ke Sultan untuk melanjutkan perjalanannya. Karena, pada saat itu adalah waktu yang tepat untuk berlayar. "Sultan memberikan kapal untuk kami, membekali kami, dan memberi hadiah-hadiah mahal, semoga Tuhan membalas kebaikannya," tulis Ibnu Batutah.Prof DR Hamka (Buya Hamka), dalam bukunya yang berjudul Sejarah Umat Islam, menuliskan bahwa...

Rabu , 15 Aug 2012, 16:16 WIB
Samudera Pasai, Khilafah Islam Nusantara (3)

Rabu , 15 Aug 2012, 15:31 WIB
Samudera Pasai, Khilafah Islam Nusantara (2)

Rabu , 15 Aug 2012, 15:01 WIB