Kamis , 04 Nov 2021, 16:30 WIB
Gagal Kampanye Hak Berhijab Dewan Eropa dan Protes Prancis
Selasa , 26 Oct 2021, 10:42 WIB
Algoritma Twitter Condong Dukung Konten Sayap Kanan Viral
Selasa , 09 Feb 2021, 21:43 WIB
Banyak Korban Kejahatan Anti-Muslim di Jerman Enggan Lapor
Sabtu , 30 Jan 2021, 05:03 WIB
Dewan Gereja Singapura Prihatin Remaja Ingin Serang Masjid
Kamis , 26 Nov 2020, 19:44 WIB
Bukti Teror tak Identik Muslim, Teror Sayap Kanan Melonjak
Rabu , 04 Nov 2020, 08:23 WIB
Ternyata, Kelompok Ekstrem Prancis Ikut Perang Bela Armenia
Senin , 17 Aug 2020, 02:07 WIB
Studi: Kelompok Sayap Kanan Inggris Lebih Ekstrem Rasis
Sabtu , 11 Jul 2020, 17:45 WIB
Laporan Media: Neo Nazi Ajak Tularkan Covid-19 ke Muslim
Jumat , 03 Jul 2020, 16:56 WIB
Jerman reformasi pasukan elitenya karena dugaan ekstremis sayap kanan
Jumat , 12 Jun 2020, 23:02 WIB
Kelompok Ekstrem Sayap Kanan di Australia Sebarkan Isu Anti-China
Sabtu , 10 Dec 2016, 21:11 WIB
Menhan Israel: Tidak Ada Kata Damai untuk Palestina
Ahad , 27 Nov 2016, 12:47 WIB
Warga Prancis Adakan Pemungutan Suara Kandidat Sayap Kanan
Mantan Tokoh EDL: Lawan Islam Tidak dengan Kekerasan
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Dua pentolan Liga Pertahanan Inggris (EDL), Tommy Robinson dan Kevin Carroll memutuskan meninggalkan organisasi yang mereka besarkan. Mereka merasa EDL tidak sesuai lagi dengan ide-ide demokrasi."Saya mengakui ada usaha ekstremis sayap kanan melawan perkembangan umat Islam. Tapi seharusnya tidak dengan kekerasan melainkan dengan ide-ide demokrasi," kata dia seperti dilansir Sydney Morning herald, Kamis (10/10).Selama berkiprah dengan EDL, keduanya...
Rabu , 15 Dec 2010, 23:31 WIB