Hatta Rajasa

Kamis , 21 Nov 2013, 17:24 WIB

Hatta Rajasa: Perdagangan dengan Australia Masih Berjalan

PM Australia yang baru saja dilantik, Tony Abbott dan istrinya Margaret Aitken di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9).

Kamis , 21 Nov 2013, 17:01 WIB

Indonesia Tak Berikan Tenggat untuk Jawaban Resmi Australia

Julian Aldrin Pasha

Kamis , 21 Nov 2013, 16:46 WIB

Istana Tegaskan Tak Butuh Pernyataan Abbot di Depan Parlemen Australia

 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Rabu , 20 Nov 2013, 19:44 WIB

Soal Penyadapan, Pemerintah Diminta Tunjukan Kepemimpinan

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Rabu , 20 Nov 2013, 18:27 WIB

Soal Penyadapan, Fraksi Demokrat: SBY Tidak Sendiri

Edward Snowden

Rabu , 20 Nov 2013, 18:18 WIB

Komisi I DPR Akan Temui Snowden di Rusia

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo

Rabu , 20 Nov 2013, 18:12 WIB

PDIP Minta Pemerintah Setop Pengurusan Visa untuk Australia

Susilo Bambang Yudhoyono (ilustrasi)

Rabu , 20 Nov 2013, 14:09 WIB

Disadap Australia, SBY Bingung

Agus Gumiwang Kartasasmita

Selasa , 19 Nov 2013, 20:00 WIB

Tak Seperti Obama, Legislator Anggap PM Australia Arogan

Marty Natalegawa

Selasa , 19 Nov 2013, 17:06 WIB

Menlu: Yang Bertanggung Jawab Hanya Satu, Australia

Julian Aldrin Pasha

Selasa , 19 Nov 2013, 16:41 WIB

Istana Tunggu Australia

Julian Aldrin Pasha

Istana Tunggu Australia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan Indonesia masih berharap ada perkembangan positif dari Australia untuk mengatasi masalah penyadapan. Pemerintah Indonesia masih menunggu itikad baik Australia untuk memberikan penjelasan resmi.  "Ini yang kita tunggu. Kami tetap melihat bahwa perkembangan hari ini belum final dari sikap pemerintah Australia dan kita berharap bahwa ada perkembangan positif untuk penyelamatan lebih...

Julian Aldrin Pasha

Selasa , 19 Nov 2013, 16:41 WIB

Istana Tunggu Australia

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo

Selasa , 19 Nov 2013, 16:14 WIB

Soal Penyadapan, Jokowi: Saya Urusannya Apa?

Priyo Budi Santoso

Selasa , 19 Nov 2013, 15:16 WIB

Golkar: Pemulangan Dubes dari Australia Melewati Batas

Marty Natalegawa

Selasa , 19 Nov 2013, 14:49 WIB

Indonesia Ajukan Resolusi Penyadapan Internasional ke PBB

Susilo Bambang Yudhoyono

Senin , 18 Nov 2013, 23:21 WIB

SBY Disadap, Nasdem Salahkan Lemsaneg

Penyadapan (ilustrasi)

Senin , 18 Nov 2013, 21:19 WIB

Begini Cara Tangkal Penyadapan

Bendera Australia dan Indonesia. Ilustrasi.

Senin , 18 Nov 2013, 18:24 WIB

Indonesia Ancam Australia

Susilo Bambang Yudhoyono (ilustrasi)

Senin , 18 Nov 2013, 17:57 WIB

Media Dunia Ramai Bicarakan Penyadapan SBY

Mahfudz Siddiq

Senin , 18 Nov 2013, 17:18 WIB

DPR Sebut Australia Sebagai Tetangga yang Berbahaya

Wakil Presiden Boediono

Senin , 18 Nov 2013, 16:20 WIB

SBY Disadap, Wapres Enggan Berikan Komentar Baru

Julian Aldrin Pasha

Senin , 18 Nov 2013, 16:03 WIB

SBY Disadap, Istana: Kemenlu dan BIN Sedang Rumuskan Langkah

Penyadapan (ilustrasi)

Senin , 18 Nov 2013, 10:47 WIB

The Guardian: Australia Sadap Telepon dari Thailand untuk SBY

Penyadapan (ilustrasi)

The Guardian: Australia Sadap Telepon dari Thailand untuk SBY

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Intelejen Australia berhasil meretas telepon seluler milik para pejabat Indonesia. Termasuk ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Kristiani Herawati, Wakil Presiden Boediono, mantan dubes RI di AS Dino Patti Djalal dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Demikian laporan harian Guardian yang terbit Senin (18/11). Dalam laporan yang berdasarkan dokumen berbentuk slide itu misalnya terlihat bagaimana intel Australia...

Penyadapan (ilustrasi)

Senin , 18 Nov 2013, 10:47 WIB

The Guardian: Australia Sadap Telepon dari Thailand untuk SBY

Presiden SBY

Rabu , 31 Jul 2013, 15:12 WIB

Soal Penyadapan, SBY Disarankan Panggil Kepala BIN

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon (berkacamata)

Selasa , 30 Jul 2013, 13:27 WIB

SBY Disadap Saat KTT G20, Fadli Zon: Panggil Dubes Negara penyadap

Marty Natalegawa

Senin , 29 Jul 2013, 15:27 WIB

Menlu: Kalau Benar Sadap SBY, Australia Langgar Tata Krama Internasional