#sengketa-pilpres-mk

Suasana sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 dengan pemohon pasangan no urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (1/4/2024). Agenda sidang lanjutan tersebut yaitu Pembuktian Pemohon (Mendengarkan keterangan ahli dan saksi Pemohon serta Pengesahan alat bukti tambahan Pemohon). Tim Hukum Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) tersebut.

Selasa , 02 Apr 2024, 04:12 WIB

Saksi Ungkap Kecurangan Pemilu di Madura: Surat Suara Sudah Dicoblos Oknum ASN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang saksi dalam persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN', Achmad Husairi mengungkapkan praktek kecurangan pemilu yang terjadi di Desa Pangongsean, Kecamatan...

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman memimpin sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6).

Senin , 24 Jun 2019, 16:12 WIB

Pesan Persatuan Islam Jelang Putusan MK Soal Pilpres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil sidang sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2019 paling lambat digelar pada 28 Juni 2019. Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mengimbau semua pihak dapat menerima hasil putusan MK meski akan ada pihak yang kecewa dengan hasilnya.Wakil Ketua Umum PP Persatuan Islam (Persis) Ustaz Jeje Zaenudin menyampaikan, pihaknya mengapresiasi sidang sengketa hasil...

Ahad , 23 Jun 2019, 06:00 WIB

#sengketa-pilpres-mk

Saksi Ungkap Kecurangan Pemilu di Madura: Surat Suara Sudah Dicoblos Oknum ASN

Pesan Persatuan Islam Jelang Putusan MK Soal Pilpres

Pertemuan Prabowo-Jokowi Dipertimbangkan Usai Putusan MK

MUI Lebak Minta Elite Politik Hormati Kinerja MK

Muhammadiyah Ajak Seluruh Pihak Percaya Kinerja MK

MUI NTT Imbau Warga Tenang Tunggu Hasil Sidang MK

Sidang Sengketa Pilpres MK: Adu Kuat Para Saksi