Rabu , 27 Apr 2022, 13:46 WIB
China Kutuk Serangan Bom di Pakistan yang Tewaskan Tiga Warganya
Ahad , 17 Apr 2022, 16:37 WIB
Thailand: Serangan pada Bulan Ramadhan tak Batalkan Perundingan Damai
Jumat , 28 Jan 2022, 21:51 WIB
Polisi Ukraina Gelar Simulasi Ancaman Bom di Sekolah
Sabtu , 13 Nov 2021, 16:50 WIB
Tiga Meninggal, 15 Terluka Akibat Bom di Masjid Afghanistan
Ahad , 24 Oct 2021, 10:54 WIB
Serangan Bom Targetkan Taliban, Tewaskan Warga Sipil
Sabtu , 28 Aug 2021, 06:28 WIB
Arab Saudi: Hormatilah Kehendak Rakyat Afghanistan
Sabtu , 28 Aug 2021, 00:35 WIB
'Situasi di Afghanistan Paling Mengkhawatirkan'
Sabtu , 06 Mar 2021, 12:01 WIB
20 Orang Tewas Dalam Serangan Bom Restoran di Somalia
Ahad , 03 Jan 2021, 23:10 WIB
4 Warga Sipil Tewas, 37 Terluka dalam Ledakan Bom Suriah
Ahad , 29 Nov 2020, 16:57 WIB
30 Polisi Afghanistan Tewas dalam Serangan Bom
Ahad , 14 Jun 2020, 07:55 WIB
Ledakan Terjadi di Masjid Sher Shah Suri Saat Sholat Jumat
Ledakan Terjadi di Masjid Sher Shah Suri Saat Sholat Jumat
REPUBLIKA.CO.ID, Ledakan kembali terjadi di Kabul, Afghanistan. Kali ini Masjid Sher Shah Suri di wilayah barat Kabul menjadi sasarannya.Ledakan ini hanya berjarak 10 hari dari ledakan sebelumnya yang menyerang masjid di Wazir Akbar Khan, Kabul. Ledakan kali ini menewaskan empat orang termasuk seorang imam masjid, Azizullah Mofleh terjadi saat para korban tengah melaksanakan sholat Jumat. Warga Afghanistan mengecam agen keamanan dan...
Ahad , 14 Jun 2020, 07:55 WIB
Ledakan Terjadi di Masjid Sher Shah Suri Saat Sholat Jumat
Jumat , 15 May 2020, 14:12 WIB
AS Tuding ISIS Jadi Pelaku Serangan RS di Afghanistan
Sabtu , 31 Aug 2019, 06:37 WIB
Pengadilan Perintahkan Makam Pengebom Sri Lanka Dipindah
Rabu , 31 Jul 2019, 17:37 WIB
Sri Lanka Gratiskan Visa Dorong Pariwisata Usai Bom Gereja
Kamis , 25 Jul 2019, 01:16 WIB
Serangan Bom di Thailand Selatan Tewaskan Empat Orang
Rabu , 15 May 2019, 13:26 WIB
Orang Tua Siswa Minta Sri Lanka Buka Kembali Sekolah
Rabu , 08 May 2019, 10:31 WIB
Presiden Sri Lanka Sebut Negaranya Sudah Aman
Selasa , 07 May 2019, 16:49 WIB
Jumlah Wisatawan Asing di Sri Lanka Turun Pascabom
Ahad , 05 May 2019, 00:41 WIB
Presiden Sri Lanka Bersumpah akan Basmi Terorisme
Kamis , 02 May 2019, 05:25 WIB
Cina Pastikan Enam Warganya Korban Bom Sri Lanka
Kamis , 02 May 2019, 02:51 WIB
AS Ingatkan Kelompok Militan Sri Lanka Bisa Menyerang Lagi
Selasa , 30 Apr 2019, 16:01 WIB
Sri Lanka Cabut Larangan Media Sosial
Sri Lanka Cabut Larangan Media Sosial
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mencabut larangan media sosial yang diberlakukan usai serangan bom bunuh diri Paskah, Selasa (30/4). Pemerintah mencabut larangan penggunaan Facebook, Whatsapp, Youtube, dan situs populer lainnya."Diharapkan publik bertindak secara bertanggung jawab di media sosial," ujar Sirisena. Pemerintah memutuskan memblokir sementara seluruh media sosial pascaserangan bom gereja-gereja dan hotel-hotel mewah guna mengekang penyebaran informasi...
Selasa , 30 Apr 2019, 16:01 WIB
Sri Lanka Cabut Larangan Media Sosial
Selasa , 30 Apr 2019, 15:52 WIB
Sri Lanka Masih Siaga Tinggi Jelang Ramadhan
Selasa , 30 Apr 2019, 11:40 WIB
Istri dan Anak Terduga Dalang Bom Sri Lanka Selamat
Selasa , 30 Apr 2019, 09:45 WIB
Warga Sri Lanka Tanggapi Beragam Soal Larangan Cadar
Senin , 29 Apr 2019, 18:45 WIB
Sri Lanka Resmi Larang Penggunaan Cadar
Senin , 29 Apr 2019, 16:21 WIB
Sri Lanka Diingatkan Pengebom Susulan Berseragam Militer
Senin , 29 Apr 2019, 10:26 WIB
Sri Lanka Terima Tawaran AS Selidiki Serangan Bom
Senin , 29 Apr 2019, 09:44 WIB
Ayah dan Saudara Pengebom Sri Lanka Tewas dalam Baku Tembak
Senin , 29 Apr 2019, 09:19 WIB
Polisi Sri Lanka Gerebek Markas National Thawheed Jammath
Ahad , 28 Apr 2019, 23:33 WIB
Polisi Sri Lanka Tangkap 100 Terduga Pelaku Teror Bom
Ahad , 28 Apr 2019, 09:32 WIB
Presiden Sri Lanka: Pengeboman Bukti Kegagalan Intelijen
Ahad , 28 Apr 2019, 08:07 WIB
Polisi India Ungkap Plot, tapi Sri Lanka tidak Bertindak
Polisi India Ungkap Plot, tapi Sri Lanka tidak Bertindak
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Saat memantau saluran yang biasa, polisi India menemukan sesuatu yang luar biasa: rencana terperinci untuk apa yang akan menjadi serangan paling berdarah yang dikaitkan dengan kelompok ISIS di Asia Selatan.Polisi sedang menyelidiki tersangka simpatisan ISIS di India selatan ketika nama yang tidak pernah mereka pantau sebelumnya muncul. Nama itu adalah National Towheed Jamaat.Direktur Eksekutif Institute for...
Ahad , 28 Apr 2019, 08:07 WIB
Polisi India Ungkap Plot, tapi Sri Lanka tidak Bertindak
Ahad , 28 Apr 2019, 01:54 WIB
Sri Lanka Larang Kegiatan Dua Organisasi Dalang Pengeboman
Sabtu , 27 Apr 2019, 10:00 WIB
Kepolisian Sri Lanka Buru 140 Orang Terkait ISIS
Jumat , 26 Apr 2019, 17:26 WIB
Sejumlah Masjid di Sri Lanka Tetap Gelar Shalat Jumat
Jumat , 26 Apr 2019, 11:12 WIB
Sri Lanka Revisi Jumlah Korban Meninggal
Jumat , 26 Apr 2019, 10:48 WIB
Menhan Sri Lanka Mundur
Kamis , 25 Apr 2019, 15:33 WIB
Israel Keluarkan Larangan Perjalanan ke Sri Lanka
Kamis , 25 Apr 2019, 14:27 WIB
Sri Lanka Larang Drone
Kamis , 25 Apr 2019, 13:49 WIB
Sri Lanka Tangkap Warga Asing Terkait Pengeboman
Kamis , 25 Apr 2019, 13:16 WIB
Sebuah Ledakan Terdengar di Sri Lanka
Kamis , 25 Apr 2019, 13:03 WIB
Istri Pelaku Bom Sri Lanka yang Ledakkan Diri Sedang Hamil
Kamis , 25 Apr 2019, 11:10 WIB
Mengulik Kehidupan Terduga Pengebom Sri Lanka
Mengulik Kehidupan Terduga Pengebom Sri Lanka
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Menteri Pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijewardenen mengatakan, para pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 359 orang dalam serangan teror Ahad di Sri Lanka sebagian besar adalah orang berkecukupan materi. Selain itu, beberapa pelaku termasuk orang yang kuliah hukum di Australia."Beberapa tersangka pengeboman, kebanyakan dari mereka berpendidikan baik, berasal dari kelas menengah ke atas, mandiri secara finansial,...
Kamis , 25 Apr 2019, 11:10 WIB
Mengulik Kehidupan Terduga Pengebom Sri Lanka
Kamis , 25 Apr 2019, 04:35 WIB