#serangan-gas-kimia

Dalam file foto yang diambil pada 14 April 2018 tampak kendaraan PBB yang membawa tim Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW), tiba di hotel beberapa jam setelah AS, Prancis dan Inggris meluncurkan serangan terhadap fasilitas Suriah pascaserangan senjata kimia terhadap warga sipil, di Damaskus, Suriah. OPCW berusaha untuk menyelidiki dugaan penggunaan bom kimia di kota Douma, Suriah.

Rabu , 16 May 2018, 18:58 WIB

OPCW: Serangan di Douma Gunakan Gas Klorin

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), pada Rabu (16/5), menerbitkan laporan terbaru terkait hasil investigasinya di Douma, Suriah. OPCW memastikan senjata kimia telah digunakan dalam serangan...

Kamis , 26 Apr 2018, 15:22 WIB

OPCW Mulai Kumpulkan Sampel Terkait Serangan Gas di Douma

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Tim pengawas senjata kimia global (OPCW) telah mencapai lokasi kedua di kota Suriah Douma, di mana serangan gas diduga terjadi pada awal April lalu. Dilansir Aljazirah, Kamis (26/4), OPCW mengatakan misi pencarian fakta telah mengumpulkan sampel dari lokasi yang tidak diidentifikasi.Menurut OPWC sampel dan bahan lain yang dikumpulkan dari lokasi itu akan dibawa ke Den Haag,...

Selasa , 24 Apr 2018, 17:26 WIB

Rusia Tegaskan tak akan Hengkang dari Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia menegaskan sama sekali tidak...

Selasa , 24 Apr 2018, 16:47 WIB

Sekjen: Naif Jika Berpikir PBB Bisa Selesaikan Krisis Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (Sekjen...

Rabu , 18 Apr 2018, 17:12 WIB

Kunjungan Tim Ahli OPCW ke Douma Kembali Tertunda

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kunjungan yang dilakukan oleh tim penyidik...

Beberapa bayi memperoleh penanganan medis setelah terpapar gas beracun di Desa Shifunieh, Ghouta Timur, Suriah, Ahad (25/2).

Rabu , 18 Apr 2018, 16:20 WIB

WHO Bantah Utus Tim Ahli ke Douma

Seorang anak dan pria memperoleh penanganan medis setelah terpapar gas beracun di Douma, Ghouta Timur, Damaskus, Suriah. Foto diambil pada 25 Februari 2018..

Rabu , 18 Apr 2018, 13:52 WIB

Tim Ahli OPCW Selidiki Penggunaan Senjata Kimia di Douma

Markas Organisasi Pelarangan Senjata Kimia di Denhaag, Belanda

Jumat , 13 Apr 2018, 14:24 WIB

Suriah Dukung Penyelidikan Serangan Gas Beracun

Kamis , 12 Apr 2018, 18:32 WIB

Assad: Serangan AS ke Suriah Perburuk Stabilitas Kawasan

Kamis , 12 Apr 2018, 18:02 WIB

Bolivia Minta Diadakan Pertemuan DK PBB untuk Bahas Suriah

Kamis , 12 Apr 2018, 17:15 WIB

Rusia ke Trump: Kami tak Terlibat dalam Diplomasi Twitter

Kamis , 12 Apr 2018, 16:46 WIB

Rusia Kirim Polisi Militer ke Suriah

Dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah

Selasa , 10 Apr 2018, 14:31 WIB

Haley: Tangan Rusia Berlumuran Darah Anak-Anak Suriah

Rabu , 25 Oct 2017, 13:24 WIB

AS Kecewa Rusia Veto Penyelidikan Senjata Kimia Suriah

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia.

Rabu , 25 Oct 2017, 10:20 WIB

Sudah Sembilan Kali Rusia Memveto DK PBB demi Assad

Hanggar pesawat di Pangkalan Udara Shayrat, Suriah yang terbakar dan rusak digempur rudal tomahawk AS pada 7 April 2017.

Jumat , 19 May 2017, 08:14 WIB

AS Gempur Milisi Suriah dari Udara

Foto yang diambil kelompok antipemerintah Suriah Edlib Media Center yang telah diautentifikasi menunjukkan dokter menangani seorang anak menyusul dugaan serangan kimia di Kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 4 April 2017.

Selasa , 02 May 2017, 16:01 WIB

HRW: Suriah Empat Kali Lakukan Serangan Kimia

Rusia-AS Pelajari Kemungkinan Investigasi Obyektif Serangan Kimia Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia dan Amerika Serikat, Jumat (21/4), sepakat mempelajari kemungkinan pengaturan investigasi obyektif terhadap insiden kimia di Provinsi Idlib, Suriah, kata Kementerian Luar Negeri Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Amerika Serikat Rex Tillerson membahas masalah itu saat keduanya mengadakan pembicaraan melalui saluran telepon, ungkap kementerian dalam suatu pernyataan. Dalam pembicaraan telepon, Lavrov menyatakan...

Jumat , 21 Apr 2017, 00:16 WIB

Paramedis Australia Rawat Tentara Irak Korban Serangan Kimia ISIS

Selasa , 18 Apr 2017, 21:56 WIB

Serangan Udara Rusia Tewaskan 15 Warga Sipil di Suriah

Ahad , 16 Apr 2017, 18:03 WIB

Menlu Inggris Sebut Assad Figur 'Beracun'

Ahad , 16 Apr 2017, 06:18 WIB

ISIS Lancarkan Serangan Gas Kimia ke Mosul Barat

Ahli dari Turki mengevakuasi korban diduga karena serangan senjata kimia di Idlib, Suriah ke RS setempat di Reyhanli, Turki, 4 April 2017.

Jumat , 14 Apr 2017, 22:01 WIB

Pakar Senjata Kimia Dunia Selidiki Dugaan Serangan Sarin

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault.

Jumat , 14 Apr 2017, 21:50 WIB

Menlu Prancis Sebut Assad Pembohong

Jumat , 14 Apr 2017, 07:06 WIB

Theresa May Yakin Assad Otak dari Penyerangan Gas Beracun

Anggota DPR Australia dari jalur independen Andrew Wilkie menyatakan tidak percaya dengan tuduhan Pemerintahan Trump mengenai keterlibatan Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam serangan gas sarin.

Kamis , 13 Apr 2017, 18:11 WIB

Politikus Australia Ragukan Keterlibatan Assad dalam Serangan Gas Sarin

Kamis , 13 Apr 2017, 16:01 WIB

Rusia Memveto Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Suriah

Kamis , 13 Apr 2017, 15:00 WIB

Shinzo Abe: Korut Mampu Bangun Rudal Dilengkapi Sarin

Ivanka Trump menjabat tangan ayahnya Donald Trump.

Kamis , 13 Apr 2017, 13:41 WIB

Ivanka Disebut Pengaruhi Keputusan Trump Luncurkan Rudal Tomahawk

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (kanan) dan Menlu AS Rex Tillerson berjabat tangan sebelum berbicara mengenai serangan AS di Suriah, di Moskow, Rusia, 12 April 2017.

Rabu , 12 Apr 2017, 20:04 WIB

Ketegangan Warnai Pertemuan Menlu Rusia dan AS

Rabu , 12 Apr 2017, 19:22 WIB

Turki Konfirmasi Serangan di Idlib Gunakan Gas Sarin

Pertemuan para Menteri Luar Negeri Kelompok G7 di Lucca, Italia, Selasa, 11 April 2017.

Rabu , 12 Apr 2017, 14:19 WIB

G7 Desak Rusia Tinggalkan Assad

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Rabu , 12 Apr 2017, 08:02 WIB

Presiden Belarusia Mengutuk Serangan Militer AS ke Suriah

Rabu , 12 Apr 2017, 07:28 WIB

Menlu AS: Rusia Harus Memilih Antara Amerika atau Assad

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Menlu Turki Tuding Suriah Masih Miliki Senjata Kimia

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Turki menemukan pemerintah Suriah masih memiliki kapasitas senjata kimia. Menurutnya, langkah-langkah menghentikan potensi penggunaan senjata tersebut oleh Suriah sangat mendesak. Cavusoglu mengungkapkan, dengan menemukan adanya indikasi Suriah masih memiliki kapasitas senjata kimia, transisi pemerintah di sana juga sangat dibutuhkan. "Risiko senjata kimia akan terus berlanjut selama Presiden Suriah...

Selasa , 11 Apr 2017, 13:38 WIB