#serangan-kashmir

Prajurit Paramiliter India memeriksa tas seorang pria yang mengendarai skuter saat jam malam di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Kamis (8/8).

Selasa , 26 Nov 2019, 22:56 WIB

2 Serangan Granat di Lokasi Berbeda Kashmir Picu Korban Jiwa

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR— Dua peristiwa serangan dengan granat yang diduga dilakukan kombatan di Kashmir wilayah India pada Selasa menewaskan dua orang dan melukai delapan orang lainnya, menurut keterangan kepolisian. Kedua korban...

Seorang bocah berjalan melewati tentara paramiliter India setelah membeli roti saat jam malam di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Selasa (6/8).

Jumat , 01 Nov 2019, 05:04 WIB

Cina Tolak Langkah India Membagi Wilayah Kashmir

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China menentang langkah India membagi wilayah Jammu-Kashmir. Beijing menilai masalah sengketa di wilayah tersebut seharusnya diselesaikan secara damai. "Pemerintah India secara resmi mengumumkan pembentukan apa yang disebut wilayah Jammu Kashmir dan wilayah Serikat Ladakh yang memasukkan beberapa wilayah China ke dalam yurisdiksi administratifnya. China menyesalkan dan dengan tegas menentangnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China...

Rabu , 23 Oct 2019, 08:02 WIB

India Tolak Permintaan Delegasi AS untuk Kunjungi Kashmir

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk...

Ahad , 29 Sep 2019, 07:50 WIB

Pejabat India Balas Pidato PM Pakistan di PBB Soal Kashmir

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pejabat Kementerian Luar Negeri India, Vidisha Maitra...

Ahad , 29 Sep 2019, 07:21 WIB

India Kembali Blokade Wilayah Jammu dan Kashmir

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- India memberlakukan kembali blokade di beberapa...

Tentara paramiliter India berjaga saat Muslim Kashmir menunaikan shalat Jumat di jalan di luar masjid setempat saat jam malam di Srinagar, India, Jumat (16/8).

Kamis , 26 Sep 2019, 14:16 WIB

OKI Prihatin atas Memburuknya Situasi HAM di Kashmir

Polisi Kashmir duduk-duduk di depan sebuah toko yang tutup di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Kamis (22/8).

Selasa , 17 Sep 2019, 16:36 WIB

India Tangkap Politisi Kashmir tanpa Tuduhan

Duta Besar Pakistan Untuk Republik Indonesia Abdul Malik Khan berkunjung ke kantor Harian Umum Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Jumat , 13 Sep 2019, 06:41 WIB

Pakistan tak Ingin Perang dengan India

Warga turun ke jalan untuk menunjukkan dukungannya terhadap warga Kashmir di Hyderabad, Pakistan, Jumat (6/9).

Kamis , 12 Sep 2019, 10:10 WIB

PBB Serukan India dan Pakistan Dialog Akhiri Krisis Kashmir

Tentara paramiliter India berjaga di jalanan yang sepi saat jam malam di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Kamis (8/8).

Rabu , 11 Sep 2019, 09:25 WIB

PBB dan OKI Minta India Akhiri Pelanggaran HAM di Kashmir

Rabu , 11 Sep 2019, 08:12 WIB

Pakistan Peringatkan Ancaman Genosida di Kashmir

Kamis , 05 Sep 2019, 14:53 WIB

Arab Saudi dan UEA akan Promosikan Perdamaian Kashmir

Seorang polisi Kashmir berjaga di luar sebuah toko yang tutup di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Kamis (22/8).

Kamis , 05 Sep 2019, 13:35 WIB

India Didesak Buka Kashmir untuk Misi Pencari Fakta

Rabu , 04 Sep 2019, 16:16 WIB

Menlu Saudi dan UEA Kunjungi Pakistan Bahas Kashmir

Selasa , 03 Sep 2019, 16:41 WIB

Komunitas Sikh Diminta Lawan Pencabutan Status Kashmir

Selasa , 03 Sep 2019, 15:40 WIB

Pakistan Enggan Memulai Perang dengan India

Senin , 02 Sep 2019, 16:46 WIB

Kelompok Milisi Minta Pakistan Kirim Pasukan ke Kashmir

India Larang Politisi Oposisi Kunjungi Kashmir

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Otoritas India melarang politisi oposisi mengunjungi Kashmir. Ia beralasan hal itu guna menghindari kontroversi setelah ketegangan membekap wilayah itu pasca-pencabutan status khusus pada 5 Agustus lalu. Partai oposisi utama India, yakni Congress Party, telah mengkritik hal tersebut. Mantan presiden Congress Party Rahul Gandhi mengaku telah diundang Satya Pal Malik untuk mengunjungi Kashmir. Pal Malik adalah gubernur Kashmir...

Tentara Pasukan Keamanan Perbatasan menjaga pos penjagaan sementara saat jam malam di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Rabu (7/8).

Jumat , 23 Aug 2019, 16:17 WIB

Lebih dari 150 Orang Terluka di Kashmir Akibat Bentrokan

Jumat , 23 Aug 2019, 15:48 WIB

PM Pakistan: Dunia Harus Cegah Genosida di Kashmir

Jumat , 23 Aug 2019, 15:38 WIB

India Perketat Keamanan di Kashmir

Jumat , 23 Aug 2019, 14:15 WIB

Donald Trump akan Bahas Masalah Kashmir di KTT G7

Rabu , 21 Aug 2019, 16:07 WIB

Penangkapan Massal Sasar Pemuda Kashmir

Rabu , 21 Aug 2019, 15:36 WIB

India Kritik Inggris Soal Aksi Demonstrasi Dukung Kashmir

Warga Kashmir di luar kantor polisi menunggu kabar keluarga mereka yang ditahan saat penggerebekan polisi di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Selasa (20/8).

Rabu , 21 Aug 2019, 15:11 WIB

Ribuan Orang Ditahan di Kashmir

Rabu , 21 Aug 2019, 14:30 WIB

Baku Tembak Pecah di Kashmir, Dua Orang Terbunuh

Rabu , 21 Aug 2019, 14:18 WIB

Pakistan Tetap Maju Bawa Kashmir ke Mahkamah Internasional

Rabu , 21 Aug 2019, 14:07 WIB

Kashmir Minta Pasokan Pangan dari Bantuan Internasional

Selasa , 20 Aug 2019, 15:01 WIB

Pasukan India Tahan Puluhan Warga Kashmir

Senin , 19 Aug 2019, 18:19 WIB

Sekolah di Kashmir Dibuka, Orang Tua Tahan Anak di Rumah

Senin , 19 Aug 2019, 03:00 WIB

Warga Kashmir Dilarang Keluar Rumah

Ahad , 18 Aug 2019, 07:29 WIB

India Buka Sebagian Jaringan Telepon di Kashmir

Tentara paramiliter India berpatroli saat jam malam di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Rabu (7/8).

Kamis , 15 Aug 2019, 15:50 WIB

Amnesty Internasional Minta India Cabut Pembatasan Kashmir

Kamis , 15 Aug 2019, 15:46 WIB

Pakistan: Pembantaian Muslim Bisa Terulang di Kashmir

Mahasiswa Pakistan membakar poster Perdana Menteri India Narendra Modi menentang pencabutan status otonomi Kashmir di Lahore, Pakistan, Rabu (7/8).

Presiden Pakistan Peringatkan Peluang Perang dengan India

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Presiden Pakistan Arif Alvi mengatakan, negaranya akan membela diri jika India memberlakukan perang terhadap Pakistan. Hal itu menyusul kebijakan India yang mencabut status istimewa Jammu dan Kashmir. "Muslim tidak ingin perang, tetapi kami tidak akan mundur jika terpaksa harus berperang," ujar Alvi, dilansir Anadolu Agency, Kamis (15/8). Alvi memperingatkan, perang antara Pakistan dan India tidak hanya menimbulkan dampak...

Muslim Kashmir meneriakkan slogan dalam protes usai shalat Idul Adha di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Senin (12/8).

Rabu , 14 Aug 2019, 19:42 WIB