Barang bukti dalam kasus kelompok penebar hate speech dan hoax di media sosial Saracen

Kamis , 14 Sep 2017, 16:15 WIB

Polisi: Asma Dewi Masuk Struktur Saracen

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul

Selasa , 12 Sep 2017, 09:42 WIB

Mabes Polri Tahan Asma Dewi Sebagai Pemesan Saracen

Kelompok penebar hate speech dan hoax di media sosial, Saracen, dipublikasikan dalam jumpa pers di Mabes Polri.

Jumat , 08 Sep 2017, 17:11 WIB

Ketua Saracen Terancam Pasal Berlapis

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan keterangan pers seusai melakukan video conference terkait persiapan jelang pengamanan Hari Raya Iduladha 1438 H di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/8).

Selasa , 05 Sep 2017, 15:34 WIB

Kapolri: Pemesan Saracen Tangkap Saja

Kelompok penebar hate speech dan hoax di media sosial, Saracen, dipublikasikan dalam jumpa pers di Mabes Polri.

Kamis , 31 Aug 2017, 17:13 WIB

Ini Alasan Menkominfo Belum Blokir Situs Saracen

Barang bukti dalam kasus kelompok penebar hate speech dan hoax di media sosial Saracen

Kamis , 31 Aug 2017, 14:12 WIB

Polisi Tangkap MAH, Pendiri Grup Saracen

Barang bukti dalam kasus kelompok penebar hate speech dan hoax di media sosial Saracen

Rabu , 30 Aug 2017, 19:09 WIB

Polri Kembali Tetapkan Satu Tersangka Saracen

Hoax. Ilustrasi

Pengamat: Modus Kejahatan Saracen Masif dan Sistematis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, haram hukumnya memproduksi dan menyebarkan ujaran kebencian dan hoax dijadikan modus kejahatan. Kejahatan itu pun ia anggap maha berbahaya karena bisa memantik api konflik horizontal dan bisa saja dipesan oleh politikus. "Mungkin saja (Saracen dipesan oleh politikus). Jelas hukumnya haram, cara kerja sindikat kelompok seperti ini sangat terkonsolidasi, terstruktur, masif, dan...

Bambang Widodo Umar

Senin , 28 Aug 2017, 22:40 WIB

Pengamat: Pemesan Saracen Harus Diungkap

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul.

Senin , 28 Aug 2017, 22:20 WIB

Polri Akui Ada Bukti Rekening Pada Saracen

Hoax. Ilustrasi

Ketua Saracen Buka Les Privat di Pekanbaru

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua Grup penyebar ujaran kebencian, Saracen, JAS yang ditangkap tim siber Mabes Polri beberapa waktu lalu, sempat membuka usaha penyalur tenaga pengajar les privat anak sekolah. "Saya tak tahu apa yang dilakukannya di dalam rumahnya ini, setahu saya dia membuka usaha penyalur tenaga pengajar les privat bagi anak-anak sekolah. Kalau ada yang mau les privat,...

Hoax. Ilustrasi

Kamis , 24 Aug 2017, 17:07 WIB

Siber Polri Terus Kembangkan Kelompok Saracen

Hoax. Ilustrasi

Kamis , 24 Aug 2017, 13:21 WIB

Istana Minta Polri Usut Tuntas Sindikat Saracen