Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani menujukkan hasil autopsi dari tim forensik Muhammadiyah terhadap jenazah Siyono di kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Senin (11/4). (Rakhmawaty La'lang)

Kasus Siyono Pukulan Telak Bagi Profesionalisme Polri

REPUBLIKA.CO.ID,‎ JAKARTA -- Kasus Siyono dinilai menjadi pelajaran berharga bagi Polri. Kasus ini sudah memicu keberanian publik untuk melakukan autopsi ulang terhadap korban kekerasan yang dilakukan polisi. "Autopsi ulang ini menunjukkan bahwa independensi dan profesionalisme tim foresik Polri makin diragukan publik," kata Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane, Kamis (14/4).IPW menilai kasus autopsi ulang jenazah Siyono...

Jenazah terduga teroris Siyono saat diangkat dengan kurung batang

Panja Teruskan Pembahasan Revisi UU Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Panja Terorisme, Arsul Sani menghargai permintaan tim advokasi yang menghendaki pembahasan revisi UU Terorisme ditunda, mengingat masih terdapat beberapa masalah yang belum selesai terkait kasus kematian Siyono. Kasus ini kemudian menjadi salah satu usulan evaluasi dalam hal revisi UU Terorisme.Namun, Arsul menilai, para anggota dewan juga tidak bisa meninggalkan pembahasan revisi UU Terorisme. Selain karena...

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti

Selasa , 12 Apr 2016, 19:44 WIB

Kapolri tak Persoalkan Autopsi Siyono Dibawa ke DPR

Ketua PP Muhamadiyah bidang Hukum, Busyro Muqqodas saat memberikan keterangan pers terkait hasil Outopsi dari tim forensik Muhammadiyah terhadap jenazah terduga teroris Siyono di kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Senin (11/4). (Rakhmawaty La'lang)

Selasa , 12 Apr 2016, 17:18 WIB

Kasus Siyono Bisa Dibawa ke Jalur Hukum

Dai Bachtiar

Selasa , 12 Apr 2016, 17:05 WIB

Mantan Kapolri Apresiasi Autopsi Jenazah Siyono

 Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani menujukkan hasil autopsi dari tim forensik Muhammadiyah terhadap jenazah Siyono di kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Senin (11/4). (Rakhmawaty La'lang)

Selasa , 12 Apr 2016, 16:30 WIB

Kompolnas: Polri Sudah Terbuka Soal Kasus Siyono