
Kamis , 04 May 2017, 17:26 WIB
Hak Angket KPK dari DPR Bisa Dikenai Pasal 21 UU Korupsi

Kamis , 04 May 2017, 14:28 WIB
Saksi Sebut Kontrak Proyek KTP-El Sering Diubah

Selasa , 02 May 2017, 17:44 WIB
Panitia Hak Angket KPK Diprediksi Bubar Sendiri

Selasa , 02 May 2017, 17:35 WIB
Hak Angket KPK Bisa Batal, Dua Hal Ini Syaratnya

Selasa , 02 May 2017, 13:42 WIB
KPK akan Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Miryam

Sabtu , 29 Apr 2017, 15:55 WIB
DPR Ingin Hak Angket KPK, Oce Madril: Buka Data Hukum Bisa Dipidana

Sabtu , 29 Apr 2017, 15:22 WIB
Hak Angket KPK Dinilai Gambarkan Konflik Kepentingan di Internal DPR

Jumat , 28 Apr 2017, 13:59 WIB
Fahri Hamzah Ungkap Alasannya Ketok Palu Hak Angket KPK

Jumat , 28 Apr 2017, 12:39 WIB
DPR Setujui Hak Angket KPK, Ini Penjelasan Pengusul

Jumat , 28 Apr 2017, 12:15 WIB
Pukat UGM: Hak Angket Hanya Bisa Ditujukan ke Pemerintah, Bukan KPK

Jumat , 21 Apr 2017, 10:49 WIB
KPK akan Periksa Farhat Abbas Terkait Kasus Korupsi KTP-El

Kamis , 06 Apr 2017, 15:03 WIB
Anas Sebut Satu Peristiwa Jalan Cerita Beda Soal Aliran Dana KTP-El

Komisi III DPR Disebut Ancam Miryam untuk Berbohong
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menyatakan Anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014, Miryam S. Haryani mengaku ditekan oleh rekan-rekannya dari komisi III DPR RI sebelum diperiksa penyidik di kantor KPK pada 1 Desember 2016. Novel mengatakan demikian dalam persidangan keempat kasus KTP-El, di PN Tipikor Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (30/3)....

Senin , 13 Mar 2017, 19:22 WIB