![[ilustrasi] Massa dari Laskar Antikorupsi Pejuang 45 berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (17/2). Mereka menuntut penyelesaian segera kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) serta menangkap dan mengadili Samsul Nursalim dan Artalita Suryani.](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/-ilustrasi-massa-dari-laskar-antikorupsi-pejuang-45-berunjuk-rasa-_181008132223-219.jpg)
Selasa , 09 Jul 2019, 14:39 WIB
JPU Belum Terima Informasi Kasasi Syafruddin Temenggung
Selasa , 25 Sep 2018, 17:09 WIB
KPK Usut Nama-Nama Baru Terkait Kasus BLBI
Senin , 24 Sep 2018, 18:49 WIB
In Picture: Terdakwa Kasus BLBI Divonis 13 Tahun Penjara
Senin , 24 Sep 2018, 16:37 WIB
Syafruddin Temenggung Divonis 13 Tahun Penjara
Senin , 03 Sep 2018, 17:18 WIB
Syafruddin Temenggung Dituntut 15 Tahun Penjara
Kamis , 05 Jul 2018, 08:15 WIB
Pengacara Sesalkan Dakwaan BLBI
Senin , 02 Jul 2018, 17:25 WIB
Pengacara Minta Audit BPK Dibuka di Sidang
Jumat , 29 Jun 2018, 22:02 WIB
MSAA dan R&D BLBI tak Bisa Dicabut Sembarangan
Jumat , 29 Jun 2018, 21:56 WIB
Mantan Menkeu Akui Pemberian Release and Discharge
Rabu , 27 Jun 2018, 23:19 WIB
Penyelesaian BLBI Dinilai tak Adil
Ahad , 24 Jun 2018, 22:55 WIB
KPK Diminta Cermat Tangani Kasus BLBI
Ahad , 24 Jun 2018, 22:51 WIB
Otto Hasibuan Bantah Keterangan Saksi BLBI
Pengamat: Dakwaan Syafruddin Temenggung Harus Batal
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara Universitas Padjadjaran I Gde Pantja Astawa menilai dakwaan jaksa KPK terhadap mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung harus batal demi hukum. Kondisi itu harus terjadi jika dalam pembuktiannya nanti majelis hakim Tipikor menemukan adanya penyimpangan dalam audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)...
