.

Setelah Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia Pernah Disebut Sebagai Bahasa yang Kasar dan Kacau

Diskusi membahas Tabrani sebagai pencetus bahasa Indonesia, bahasa yang dianggap kasar dan kacau oleh Belanda (foto: priyantono oemar).Belanda menganggap bahasa Indonesia kasar dan kacau.Pada 1928, tahun diucapkannya Sumpah Pemuda “Menunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia”, jumlah sekolah dengan pengantar bahasa Melayu telah mencapai 17.611 sekolah. Menurut J Stroomberg di buku Hindia Belanda 1930, hingga 1928 itu jumlah muridnya baru mencapai...