Kamis , 02 Feb 2023, 13:14 WIB
AS Terapkan Larangan Visa Baru Bagi Anggota Taliban
Jumat , 20 Jan 2023, 15:03 WIB
AS Apresiasi Dukungan Pendidikan Indonesia untuk Perempuan Afghanistan
Jumat , 30 Dec 2022, 06:26 WIB
LSM di Afghanistan Tak Bisa Bekerja Tanpa Staf Perempuan
Jumat , 30 Dec 2022, 06:25 WIB
OKI Serukan Upaya Lawan Keputusan Taliban yang Larang Wanita Kuliah
Jumat , 30 Dec 2022, 01:48 WIB
Profesor di Afghanistan Robek Ijazah Protes Larangan Universitas Perempuan
Kamis , 29 Dec 2022, 19:42 WIB
G7 Desak Taliban Cabut Larangan Perempuan Afghanistan Bekerja di LSM
Kamis , 29 Dec 2022, 15:55 WIB
PBB Hentikan Program Kritis di Afghanistan
Kamis , 29 Dec 2022, 10:35 WIB
AS, Inggris dan UE Kecam Larangan Perempuan Afganistan Bekerja
Rabu , 28 Dec 2022, 17:43 WIB
DK PBB Desak Taliban Cabut Larangan Terhadap Hak Perempuan
Rabu , 28 Dec 2022, 17:31 WIB
Perempuan Dilarang Kuliah, 35 Universitas di Afghanistan Berisiko Tutup
Rabu , 28 Dec 2022, 08:41 WIB
PBB Desak Taliban Cabut Kebijakan yang Kekang Perempuan Afghanistan
Selasa , 27 Dec 2022, 13:22 WIB
Perempuan Dilarang Kerja, Badan Bantuan Internasional Hentikan Pekerjaan di Afghanistan
Imam Besar Al Azhar: Islam Menentang Larangan Akses Pendidikan Bagi Perempuan
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmed el Tayeb mengatakan dirinya sangat menyesali keputusan yang dikeluarkan oleh otoritas Afghanistan yang melarang perempuan mengakses pendidikan di universitas. Syekh Ahmed el Tayeb menilai keputusan otoritas Afganistan itu justru bertentangan dengan syariat Islam dan bertentangan dengan ajaran diwajibkan bagi laki-laki dan perempuan menuntut ilmu dari buaian sampai liang lahat. Penangguhan pendidikan tinggi bagi pada...
Senin , 26 Dec 2022, 10:14 WIB
Infografis Deretan Kecaman Larangan Perempuan Afganistan Kuliah
Ahad , 25 Dec 2022, 22:57 WIB
PBB Terganggu Taliban Larang Perempuan Bekerja di LSM
Ahad , 25 Dec 2022, 16:52 WIB
Uni Eropa Kutuk Taliban yang Larang Perempuan Bekerja di LSM
Ahad , 25 Dec 2022, 06:48 WIB
Imam Al-Azhar Minta Taliban Pertimbangkan Kembali Kebijakan Perempuan Afghanistan
Sabtu , 24 Dec 2022, 20:10 WIB
Saat Taliban Mengkhianati Sejarah Muslimah
Sabtu , 24 Dec 2022, 16:15 WIB
Miliarder Dubai Tawarkan Beasiswa Kepada 100 Mahasiswi Afghanistan
Sabtu , 24 Dec 2022, 05:35 WIB
G7: Perlakuan Taliban ke Perempuan Afghanistan Berpotensi Kejahatan Kemanusiaan
Jumat , 23 Dec 2022, 19:54 WIB
Dewan Sesepuh Muslim Kecam Taliban Larang Perempuan Berkuliah
Jumat , 23 Dec 2022, 16:17 WIB
Taliban Larang Kuliah, Mahasiswi Afghanistan Kubur Mimpi ke Oxford
Jumat , 23 Dec 2022, 14:43 WIB
Tolak Kebijakan Taliban, Puluhan Dosen Pria di Afghanistan Mundur
Jumat , 23 Dec 2022, 07:29 WIB
Taliban Ungkap Alasan Larang Perempuan Mengakses Perguruan Tinggi
Jumat , 23 Dec 2022, 05:15 WIB
PBB: Taliban Tolak Dialog untuk Pemerintahan yang Inklusif di Afghanistan
Kamis , 22 Dec 2022, 20:25 WIB
Negara Muslim Ramai-Ramai Kritik Taliban
Kamis , 22 Dec 2022, 15:21 WIB
Turki Prihatin Taliban Larang Perempuan Afghanistan Kuliah
Kamis , 22 Dec 2022, 14:01 WIB
Arab Saudi Minta Afghanistan Batalkan Larangan Perempuan Kuliah
Kamis , 22 Dec 2022, 11:05 WIB
Pasukan Keamanan Taliban Adang Perempuan Masuk Kampus
RI Sesalkan Keputusan Taliban Larang Perempuan Afghanistan Berkuliah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam atas keputusan Taliban melarang kaum perempuan Afghanistan berkuliah. Indonesia meyakini partisipasi perempuan dalam seluruh aspek masyarakat penting untuk mencapai Afghanistan yang damai, stabil, dan sejahtera. “Indonesia sangat prihatin dan kecewa dengan keputusan Taliban menangguhkan akses pendidikan universitas bagi perempuan di Afghanistan,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) lewat akun Twitter resminya, Rabu (21/12/2022)...
Rabu , 21 Dec 2022, 13:17 WIB
AS dan Sekutu Kecam Keputusan Taliban Larang Perempuan Kuliah
Rabu , 21 Dec 2022, 12:27 WIB