#teror-di-paris

Polisi mensterilkan kawasan Champs Elysees setelah penembakan yang menewaskan seorang polisi dan terduga pelaku di Paris, Prancis, Kamis malam, 20 April 2017.

Sabtu , 22 Apr 2017, 05:33 WIB

Turis Kembali Kunjungi Champs Elysees Pascainsiden Penembakan Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sejumlah turis sudah mulai mengunjungi Champs Elysees, Paris, Prancis, pada Jumat (21/2) pagi waktu setempat. Mereka tetap berhasrat menikmati lokasi wisata bersejarah itu, meski masih merasakan...

Petugas berjaga usai serangan terjadi di kawasan Champs-Élysées, Paris, Prancis, (20/4).

Sabtu , 22 Apr 2017, 01:30 WIB

Pelaku Penembakan Polisi di Paris Miliki Catatan Kriminal Panjang

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelaku penembakan polisi di Champs Elysees Paris, Prancis memiliki catatan kriminal panjang yang bermula sejak 2001 silam. Saat itu, Karim Cheurfi (39) yang tengah mengemudikan mobil curian terlibat dalam sebuah insiden kecelakaan di tenggara Paris. Setelah dikejar oleh seorang perwira polisi dan saudara laki-lakinya, Cheurfi menembak kedua pria tersebut dengan pistol yang dia bawa. Dua hari kemudian,...

Sabtu , 22 Apr 2017, 01:06 WIB

Pelaku Penembakan di Paris tidak Pernah Terlihat di Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Karim Cheurfi, pelaku penembakan polisi di...

Kamis , 31 Dec 2015, 20:30 WIB

Jelang Pergantian Tahun, Kota-Kota Dunia Siaga Satu

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS-- London, Paris, Moskow, Brussels, Ankara, Madrid dan New...

Kamis , 31 Dec 2015, 19:52 WIB

Tak Ada Pesta Kembang Api di Paris dan Brussels

REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND--Ribuan orang di Auckland, Selandia Baru telah merayakan pergantian...

Kamis , 03 Dec 2015, 14:18 WIB

Usai Serangan Maut, Polisi Prancis Tutup 3 Masjid dan Tahan 232 Orang

Seorang wanita memberikan penghormatan untuk korban serangan Paris di depan Bataclan konser, Rabu 25 November, 2015, di Paris.

Kamis , 26 Nov 2015, 15:39 WIB

'Perlu Penyelidikan Siapa Pendana Operasi Ekstremis'

Rabu , 25 Nov 2015, 15:17 WIB

Polisi Paris dan Belgia Terus Lakukan Pencarian Tersangka Teror

Kamis , 19 Nov 2015, 12:42 WIB

Insiden Paris, Pengamat: Cara Allah Agar Semakin Banyak Masuk Islam

Seorang pemuda Muslim menarik simpati banyak orang. Bertempat di Place de la Republique, Paris Ia berusaha mengampanyekan bahwa Muslim bukanlah teroris.

Rabu , 18 Nov 2015, 00:21 WIB

'Saya Muslim, Bukan Teroris, Jika Percaya, Peluk Saya'

Selasa , 17 Nov 2015, 20:52 WIB

Video Baru Mengaku ISIS Ancam Serang Washington

Jaringan aktivis peretas yang menyebut dirinya 'Anonymous' mengatakan sedang bersiap-siap untuk melancarkan gelombang serangan dunia maya terhadap kelompok ISIS setelah serangan yang menewaskan 129 orang minggu lalu di Paris.

Selasa , 17 Nov 2015, 16:29 WIB

Peretas 'Anonymous' Umumkan Perang Terhadap ISIS

Aksi warga muslim India. Mereka mengutuk serangan hari Jumat di Paris dan menyatakan solidaritas dengan Prancis selama protes di Mumbai, India, Senin (16/11).

Senin , 16 Nov 2015, 19:55 WIB

'Semoga Teror Paris tak Menghasilkan Teror Baru'

Senin , 16 Nov 2015, 16:41 WIB

'Pemerintah Harus Keluarkan Peringatan untuk Pergi ke Paris'

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri depan), Presiden AS Barack Obama (tengah), Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull (kiri), Kanselir Jerman Angela Merkel (tengah), Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim (kanan

Senin , 16 Nov 2015, 11:45 WIB

Obama Berjanji Tingkatkan Upaya Musnahkan ISIS

Penjagaan di Paris pascateror diperketat.

Senin , 16 Nov 2015, 08:47 WIB

Inggris Terjunkan Pasukan Khusus Pascateror Paris

Seekor burung terbang di depan Menara Eiffel yang masih tertutup untuk umum di hari pertama dari tiga hari berkabung nasional, di Paris, Minggu (15/11).

Ahad , 15 Nov 2015, 19:30 WIB

Aksi Dunia Usai Serangan Teror di Paris

Suasana di Stadion stade de France sesaat serangan teror di Paris

Prancis Kerahkan 1.500 Tentara Tambahan, Delapan Milisi Tewas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Prancis telah mengerahkan sebanyak 1.500 tentara tambahan ke Paris setelah serangan yang menewaskan sedikitnya 120 orang, Jumat waktu setempat, menurut kantor kepresidenan."Dewan pertahanan Prancis akan berkumpul, Sabtu pukul 9 pagi (15.00 WIB).Sudah ada 1.500 tentara tambahan yang telah dikerahkan," kata Istana Kepresidenan Elysee dalam sebuah pernyataan. Serangkaian aksi penembakan terjadi di Paris, Prancis. Sebanyak delapan milisi terbunuh,...

Sabtu , 14 Nov 2015, 11:03 WIB

Video Mencekam Serangan Teror Paris

close ×