Muslim Kanada

Masjid di Amerika Sewa Penjaga Keamanan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pascaserangan teror di Paris dan San Bernardino, California, suara anti-Islam telah naik dalam wacana politik Amerika.Ini dibuktikan usulan terakhir calon presiden Donald Trump yang melarang setiap Muslim memasuki AS. "Negara kita tidak bisa menjadi korban serangan mengerikan oleh orang-orang yang percaya jihad," kata Trump. Kendati Trump tidak memiliki kekuatan untuk memberlakukan larangan tersebut, umat Islam yang tinggal...

Abdeslam Salah yang lahir di Belgia menjadi buronan polisi terkait serangan Paris.

Kamis , 26 Nov 2015, 00:55 WIB

Keluarga Minta Salah Abdeslam Menyerahkan Diri

ISIS

Rabu , 25 Nov 2015, 22:17 WIB

Barat Siapkan Koalisi Lawan ISIS

Bandara Internasional Brussels,  Belgia

Selasa , 24 Nov 2015, 22:15 WIB

Brussels Perluas Peringatan Teror

pray for paris

Selasa , 24 Nov 2015, 15:34 WIB

Sabuk Bom Bunuh Diri Paris Ditemukan di Jalan

wisata bali

Selasa , 24 Nov 2015, 15:00 WIB

Bali Antisipasi Penurunan Kunjungan Wisman Eropa

NATO

Ahad , 22 Nov 2015, 11:45 WIB

Belgia Naikkan Level Keamanan

Muslim Italia menggelar aksi bertajuk 'Not in My Name' sebagai bentuk perlawanan terhadap terorisme di Milan, Italia, Sabtu (21/11).

Muslim Italia Berteriak,'Jangan atas Namakan Islam!'

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Ratusan muslim menggelar unjuk rasa di Roma dan Milan, Sabtu (21/11) waktu setempat, untuk menunjukkan solidaritas kepada para korban serangan teror kaum esktremis, dengan mengutuk kekerasan atas nama agama dan berteriak kami bukan musuh."Pesannya jelas, terorisme tidak bisa terus menyerang ke mana saja dengan mengatasnamakan muslim. Kami ingin seluruh dunia mendengar," kata Abdellah Redouane, kepala Pusat...

Pria yang diyakini otak serangan teror Paris Abdelhamid Abaaoud dipastikan tewas dalam penggerebekan besar-besaran, Rabu (18/11) dini hari di Saint-Denis.

Sabtu , 21 Nov 2015, 11:10 WIB

Dalang Penyerangan di Paris Sempat Terekam CCTV

Erdogan

Jumat , 20 Nov 2015, 19:39 WIB

Erdogan Ajak Muslim Bersatu Lawan Teroris

Azyumardi Azra

Jumat , 20 Nov 2015, 10:56 WIB

'Indonesia Bukan Negara Subur untuk Radikalisme'