Kamis , 02 May 2019, 02:51 WIB
AS Ingatkan Kelompok Militan Sri Lanka Bisa Menyerang Lagi
Selasa , 30 Apr 2019, 17:43 WIB
Sri Lanka Waspadai Serangan Bom Jelang Ramadhan.
Selasa , 30 Apr 2019, 16:01 WIB
Sri Lanka Cabut Larangan Media Sosial
Selasa , 30 Apr 2019, 15:52 WIB
Sri Lanka Masih Siaga Tinggi Jelang Ramadhan
Selasa , 30 Apr 2019, 15:30 WIB
Sri Lanka Terima Ancaman Serangan Ekstremis Jelang Ramadhan
Selasa , 30 Apr 2019, 11:40 WIB
Istri dan Anak Terduga Dalang Bom Sri Lanka Selamat
Selasa , 30 Apr 2019, 09:45 WIB
Warga Sri Lanka Tanggapi Beragam Soal Larangan Cadar
Senin , 29 Apr 2019, 18:45 WIB
Sri Lanka Resmi Larang Penggunaan Cadar
Senin , 29 Apr 2019, 16:21 WIB
Sri Lanka Diingatkan Pengebom Susulan Berseragam Militer
Senin , 29 Apr 2019, 10:26 WIB
Sri Lanka Terima Tawaran AS Selidiki Serangan Bom
Senin , 29 Apr 2019, 09:44 WIB
Ayah dan Saudara Pengebom Sri Lanka Tewas dalam Baku Tembak
Ayah dan Saudara Pengebom Sri Lanka Tewas dalam Baku Tembak
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Polisi menyatakan, ayah dan dua saudara lelaki yang diduga dalang dan pelaku pengeboman Paskah di Sri Lanka, Zahran Hashim, tewas dalam operasi pasukan keamanan, Jumat (26/4).Dilansir di laman BBC, Senin (29/4), Pasukan keamanan menyerbu sebuah rumah di Sainthamaruthu, dekat kota kelahiran Hashim, Kattankudy. Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan ketika pasukan bergerak masuk. Tiga pria melepaskan bahan...
Senin , 29 Apr 2019, 09:44 WIB
Ayah dan Saudara Pengebom Sri Lanka Tewas dalam Baku Tembak
Senin , 29 Apr 2019, 09:19 WIB
Polisi Sri Lanka Gerebek Markas National Thawheed Jammath
Senin , 29 Apr 2019, 07:42 WIB
Sri Lanka Larang Muslimah Gunakan Penutup Wajah
Ahad , 28 Apr 2019, 22:38 WIB
Kepala Kepolisian Sri Lanka Tolak Mundur
Ahad , 28 Apr 2019, 17:03 WIB
Bom Sri Lanka Seharusnya tak Digunakan untuk Mengusik Muslim
Ahad , 28 Apr 2019, 14:47 WIB
Pelaku Bom Sri Lanka: Mapan, Bertitel, dan Alumni Barat
Ahad , 28 Apr 2019, 09:32 WIB
Presiden Sri Lanka: Pengeboman Bukti Kegagalan Intelijen
Ahad , 28 Apr 2019, 08:07 WIB
Polisi India Ungkap Plot, tapi Sri Lanka tidak Bertindak
Sabtu , 27 Apr 2019, 14:49 WIB
Sri Lanka: Pengebom Dipengaruhi Ide Ekstremis di Australia
Sabtu , 27 Apr 2019, 13:53 WIB
AS Minta Warganya Tinggalkan Sri Lanka
Sabtu , 27 Apr 2019, 13:31 WIB
Dua Anggota ISIS Tewas dalam Operasi Militer Sri Lanka
Sabtu , 27 Apr 2019, 13:03 WIB
15 Orang Tewas dalam Operasi Pasukan Militer Sri Lanka
15 Orang Tewas dalam Operasi Pasukan Militer Sri Lanka
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO — Sebanyak 15 jenazah, termasuk enam di antaranya adalah anak-anak ditemukan dalam sebuah operasi yang dilakukan pasukan militer Sri Lanka. Dalam sebuah laporan, operasi itu dilakukan di sebuah rumah di Kalmunai, kota di wilyah timur negara itu. Rumah tersebut diduga menjadi tempat berlindung bagi kelompok yang terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam penyerbuan, pasukan militer...
Sabtu , 27 Apr 2019, 13:03 WIB
15 Orang Tewas dalam Operasi Pasukan Militer Sri Lanka
Sabtu , 27 Apr 2019, 12:18 WIB
Aparat Sri Lanka Baku Tembak dengan Kelompok Pengebom Gereja
Jumat , 26 Apr 2019, 23:18 WIB
'Terorisme tak Pandang Tingkat Pendidikan dan Materi Pelaku'
Jumat , 26 Apr 2019, 19:33 WIB
Sri Lanka Kejar 140 Terduga Anggota ISIS Terkait Ledakan Bom
Jumat , 26 Apr 2019, 19:11 WIB
Umat Muslim Sri Lanka Doa Bersama untuk Perdamaian
Jumat , 26 Apr 2019, 18:39 WIB
Sri Lanka Imbau Warganya tak ke Masjid dan Gereja
Jumat , 26 Apr 2019, 17:26 WIB
Sejumlah Masjid di Sri Lanka Tetap Gelar Shalat Jumat
Jumat , 26 Apr 2019, 17:04 WIB
Anwar Ibrahim Ajak Umat Hindari Kelompok Radikal dan Ekstrem
Jumat , 26 Apr 2019, 15:34 WIB
Sri Lanka Tuding 2 Ormas Islam dan ISIS Atas Pengeboman
Jumat , 26 Apr 2019, 15:33 WIB
Muslimah Sri Lanka Diimbau tak Kenakan Niqab
Jumat , 26 Apr 2019, 14:41 WIB
Pemimpin Kelompok Pengebom Sri Lanka Tewas di Lokasi Ledakan
Jumat , 26 Apr 2019, 12:03 WIB
Inggris Peringatkan Serangan Teroris Susulan di Sri Lanka
Inggris Peringatkan Serangan Teroris Susulan di Sri Lanka
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Departemen Luar Negeri Inggris telah mengeluarkan peringatan bahwa serangan teroris masih akan terjadi lagi di Sri Lanka. Hal itu terjadi di saat pemerintah mengumumkan jumlah korban yang tewas lebih rendah dari yang diumumkan sebelumnya. Selain Inggris, Amerika Serikat sebelumnya juga sudah mengeluarkan peringatan serupa dan mendesak agar warga AS tidak berkunjung ke Sri Lanka untuk sementara waktu....
Jumat , 26 Apr 2019, 12:03 WIB
Inggris Peringatkan Serangan Teroris Susulan di Sri Lanka
Jumat , 26 Apr 2019, 11:12 WIB
Sri Lanka Revisi Jumlah Korban Meninggal
Jumat , 26 Apr 2019, 10:48 WIB
Menhan Sri Lanka Mundur
Jumat , 26 Apr 2019, 07:16 WIB
Muslim Sri Lanka Berjuang Tepis Tudingan
Kamis , 25 Apr 2019, 23:59 WIB
Polisi Sri Lanka Tangkap 3 Orang dan Sita 21 Granat
Kamis , 25 Apr 2019, 18:57 WIB
Jamaath Thowheed Bantah Dalangi Bom Sri Lanka
Kamis , 25 Apr 2019, 18:38 WIB
Sri Lanka Instruksikan Semua Gereja Ditutup Sementara
Kamis , 25 Apr 2019, 17:59 WIB
Polisi Sri Lanka Selidiki Ledakan Susulan Pascaserangan Bom
Kamis , 25 Apr 2019, 17:22 WIB
Sri Lanka Curigai Pesawat tanpa Awak Bawa Bom
Kamis , 25 Apr 2019, 15:33 WIB
Israel Keluarkan Larangan Perjalanan ke Sri Lanka
Kamis , 25 Apr 2019, 14:27 WIB
Sri Lanka Larang Drone
Kamis , 25 Apr 2019, 13:49 WIB
Sri Lanka Tangkap Warga Asing Terkait Pengeboman
Sri Lanka Tangkap Warga Asing Terkait Pengeboman
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Pihak berwenang Sri Lanka mengamankan sejumlah orang termasuk orang asing untuk diinterogasi terkait pengeboman Ahad Paskah yang menewaskan 359 orang. Polisi mengatakan, satu warga Mesir, dan beberapa warga Pakistan termasuk di antara mereka yang ditahan Rabu malam (24/4). Mereka ditahan meskipun belum terbukti memiliki hubungan langsung dengan serangan terhadap tiga gereja dan empat hotel yang juga...
Kamis , 25 Apr 2019, 13:49 WIB
Sri Lanka Tangkap Warga Asing Terkait Pengeboman
Kamis , 25 Apr 2019, 13:16 WIB