![Sejumlah buruh berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan Kawasan Industri Rancaekek, Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (22/10).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/002543600-1603356203-830-556.jpg)
Selasa , 03 Nov 2020, 10:23 WIB
Rujukan Pasal 6 Ada di Draf UU Cipta Kerja 905 Halaman
![Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken UU Cipta Kerja menjadi UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/020197600-1590489458-830-556.jpg)
Selasa , 03 Nov 2020, 07:14 WIB
Republika Temukan Pasal 6 UU Cipta Kerja Bermasalah
![Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law melakukan aksi di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/7/2020). Aksi yang menutup ruas jalan tersebut guna menolak Omnibus Law.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/035911600-1594890411-830-556.jpg)
Senin , 19 Oct 2020, 12:26 WIB
Aksi Tolak Omnibus Law Digelar Hingga Jokowi Rilis Perppu
![Bupati Bogor Ade Yasin (tengah) menemui buruh yang menggelar unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/10/2020). Dalam aksi tersebut mereka menyatakan mosi tidak percaya kepada Pemerintah dan DPR serta menolak pengesahan UU Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai hanya berpihak kepada pengusaha serta merugikan buruh di Indonesia.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/000376000-1602849374-830-556.jpg)
Jumat , 16 Oct 2020, 22:14 WIB
In Picture: Aksi Damai Buruh Bogor Tolak UU Cipta Kerja
![Massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi penolakan terhadap pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut massa menuntut pencabutan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap merugikan masyarakat dan buruh. Republika/Thoudy Badai](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/021570800-1602845447-830-556.jpg)
Jumat , 16 Oct 2020, 21:14 WIB
In Picture: Aksi Damai BEM SI Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (2)
![Massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi penolakan terhadap pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut massa menuntut pencabutan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap merugikan masyarakat dan buruh. Republika/Thoudy Badai](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/033910100-1602845461-830-556.jpg)
Jumat , 16 Oct 2020, 20:43 WIB
In Picture: Aksi Damai BEM SI Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (1)
![Massa yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) melakukan aksi penolakan terhadap pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut massa menuntut pencabutan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap merugikan masyarakat miskin. Republika/Thoudy Badai](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/033200400-1602847068-830-556.jpg)
Jumat , 16 Oct 2020, 19:31 WIB
In Picture: Serikat Rakyat Miskin Indonesia Tolak UU Omnibus Law
![Sejumlah massa aksi saat melaksanakan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (16/10). Aksi tersebut menuntut pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) yang sudah disahkan DPR RI beberapa waktu lalu. Republika/Putra M. Akbar](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/034028200-1602845553-830-556.jpg)
Jumat , 16 Oct 2020, 18:59 WIB
In Picture: Aksi Tolak UU Omnibus Law Tak Surut Meski Diguyur Hujan
![Gubernur Banten, Wahidin Halim berkirim surat ke Presiden Jokowi.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/gubernur-banten-h-wahidin-halim-usai-shalat-magrib-_190912070549-578.jpg)
Jumat , 16 Oct 2020, 06:12 WIB
Wahidin: Omnibus Law Produk Pusat, tak Libatkan Pemprov
![Pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja berhadapan dengan polisi saat demonstasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (8/10/2020).Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/059387900-1602153761-830-556.jpg)
Kamis , 08 Oct 2020, 20:18 WIB
Peserta Aksi Tolak UU Cipta Kerja Pingsan di Balai Kota DKI
![Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/092132100-1598510688-830-556.jpg)
Kamis , 08 Oct 2020, 19:44 WIB
BKPM Akui Investor Global tak Semua Pro Omnibus Law
![Mahasiswa melakukan aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/mahasiswa-melakukan-aksi-penolakan-terhadap-uu-cipta_201008123351-673.jpg)
Kamis , 08 Oct 2020, 12:37 WIB
Tolak Ominibus Law, Mahasiswa Bergerak ke Istana
![Ribuan buruh dari berbagai organisasi menggelar aksi menolak Omnibus Law, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/8). Aksi tersebut tidak lepas dari terus berjalannya pembahasan Omnibus Law. Dalam aksinya, buruh juga menolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai dampak dari pandemi Covid-19.](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/051116000-1598341003-830-556.jpg)
In Picture: Aksi Massa Tolak Omnibus Law di Gedung Sate
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan buruh dari berbagai organisasi menggelar aksi menolak Omnibus Law, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/8). Aksi tersebut tidak lepas dari terus berjalannya pembahasan Omnibus Law di DPR RI. Dalam aksinya, buruh juga menolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai dampak dari pandemi...
![Sejumlah massa dari berbagai elemen saat melaksanakan aksi tolak Omnibus Law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7). Aksi yang dihadiri oleh buruh dan mahasiswa itu menuntut DPR untuk menghentikan pembahasan Omnibus Law yang dinilai cacat prosedur dan bermasalah dalam substansi. Republika/Putra M. Akbar](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/094729200-1594893303-830-556.jpg)
Kamis , 16 Jul 2020, 22:01 WIB
Ketum Kasbi: Kami Kecewa RUU Cipta Kerja Dilanjutkan
![Sejumlah massa dari berbagai elemen saat melaksanakan aksi tolak Omnibus Law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7). Aksi yang dihadiri oleh buruh dan mahasiswa itu menuntut DPR untuk menghentikan pembahasan Omnibus Law yang dinilai cacat prosedur dan bermasalah dalam substansi. Republika/Putra M. Akbar](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/051851700-1594893364-830-556.jpg)
Kamis , 16 Jul 2020, 20:19 WIB
In Picture: Massa Geruduk Gedung DPR, Menolak Omnibus Law
![Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen mahasiswa menggelar aksi menolak Omnibus Law, di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (16/7). Mereka menuntut agar RUU Omnibus Law dicabut dari Prolegnas. Menurut mereka, rancangan Undang-Undang Cipta Kerja tersebut dianggap telah merugikan rakyat khususnya kaum buruh.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/048274700-1594899505-830-556.jpg)
Kamis , 16 Jul 2020, 18:44 WIB
In Picture: Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Omnibus Law
![Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/065641300-1594817272-830-556.jpg)
Kamis , 16 Jul 2020, 08:27 WIB
Hari Ini Demo Penolakan Omnibus Law di Depan DPR
![Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/065641300-1594817272-830-556.jpg)
Rabu , 15 Jul 2020, 19:52 WIB
In Picture: Mapala Tolak Omnibus Law, Gelar Tenda Depan Komplek Parlemen
![Aliansi Mahasiswa Jogja menggelar aksi di pertigaan Gejayan, Yogyakarta, Senin (9/3). Mereka menuntut penolakan RUU Omnibus Law.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/gejayan-memanggil-3-aliansi-mahasiswa-jogja-menggelar-aksi-di_200309125630-189.jpg)
Senin , 09 Mar 2020, 15:06 WIB
In Picture: Aksi Gejayan Memanggil, Menolak Omnibus Law
![Aksi Tolak Omnibus Law. Peserta aksi dari Forum Komunikasi Buruh Bersatu (FKBB) menggelar aksi di depan Gedung DPRD, Yogyakarta, Rabu (26/2).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/1582700528-Aksi-Tolak-Omnibus-Law.-Pesert.jpeg)
Rabu , 26 Feb 2020, 14:32 WIB
In Picture: Aksi Massa Buruh Yogya Tolak Omnibus Law
![Ribuan buruh dari KSPSI melakukan unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen RI, Jalan Gatot Subroto di hari yang sama Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja pada Rabu (12/2).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/200212141511-384.jpg)
Kamis , 13 Feb 2020, 00:19 WIB
Serikat Pekerja: Ada yang Disembunyikan di Omnibus Law
![Massa yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) melakukan aksi berjalan kaki menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (30/1).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/1580389023-Massa-yang-tergabung-dalam-Ser.jpeg)
Kamis , 30 Jan 2020, 20:47 WIB
In Picture: Buruh Minta Dilibatkan dalam Pembahasan RUU Omnibus Law
![Ilustrasi Sertifikasi Halal.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/ilustrasi-sertifikasi-halal-_200117172620-489.png)
Rabu , 22 Jan 2020, 02:00 WIB
MUI tak Persoalkan Sertifikasi Halal tidak Wajib
![Buruh menggelar aksi unjuk rasa menentang omnibus law cipta lapangan kerja di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/1579521707-Buruh-menggelar-aksi-unjuk-ras.jpeg)
Senin , 20 Jan 2020, 23:30 WIB
Mahfud MD: Omnibus Law RUU Cilaka Bukan untuk Investasi
![Buruh menggelar aksi unjuk rasa menentang omnibus law cipta lapangan kerja di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/1579521721-Buruh-menggelar-aksi-unjuk-ras.jpeg)
Senin , 20 Jan 2020, 20:02 WIB
Draf RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Dipastikan Selesai
![Ratusan buruh menggelar aksi unjuk rasa menentang omnibus law di Jakarta, Senin (20/1/2020).](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/ratusan-buruh-menggelar-aksi-unjuk-rasa-menentang-omnibus-law-_200120163441-941.jpg)
Moeldoko: Omnibus Law Ditolak karena Substansi Simpang Siur
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut pemerintah masih membuka komunikasi dan diskusi dengan serikat buruh terkait omnibus law cipta lapangan kerja dan juga perpajakan. Menurut Moeldoko, penolakan yang dilakukan oleh para buruh lantaran substansi dari omnibus law ini belum banyak dibahas bersama. Bahkan, kata dia, substansi yang beredar di masyarakat justru tak benar dan simpang siur. “Saya...