Ahad , 04 Nov 2018, 08:01 WIB
Baku Tembak dengan Aparat, Dua Angota KKSB Tewas
Senin , 22 Oct 2018, 14:14 WIB
Dituduh Mata-Mata, Seorang Guru Disandera KKB di Papua
Selasa , 02 Oct 2018, 13:24 WIB
TNI Baku Tembak dengan KKSB, Dua Orang Dilaporkan Tewas
Rabu , 01 Aug 2018, 14:48 WIB
Polisi Bubarkan Deklarasi Pemerintahan Federal Papua Barat
Kamis , 12 Jul 2018, 14:40 WIB
Polri Bantah Lakukan Penyerangan dan Pengeboman KKSB
Kamis , 05 Jul 2018, 18:30 WIB
Papua Liberation Army challenges President Jokowi
Kamis , 05 Jul 2018, 13:46 WIB
Kelompok Separatis Papua Tantang Presiden Jokowi
Senin , 20 Nov 2017, 08:55 WIB
Kapolda Papua Benarkan Permintaan Evakuasi dari Warga Asli
Senin , 20 Nov 2017, 01:08 WIB
5 Perwira TNI yang Tolak Kenaikan Pangkat akan Disekolahkan
Ahad , 19 Nov 2017, 22:19 WIB
Sikap Perwira Tolak Kenaikan Pangkat Dapat Dijadikan Nasihat
Kamis , 16 Nov 2017, 14:00 WIB
Kapolri Pun Akui Kekuatan Fisik dan Penguasaan Medan OPM
Selasa , 14 Nov 2017, 19:16 WIB
Fadli: Mengapa Disebut Kelompok Kriminal Bukan Separatis?
Komisi I DPR: Pangkas Pemasok Senjata di Papua
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR RI meminta TNI Bertindak tegas dan bebaskan sandera yang ditahan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Penyanderaan 1300 orang warga yang dilakukan oleh OPM di Kampung Kimbely dan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, sudah menciderai kedaulatan NKRI. "Ini bukan lagi soal kelompok kriminal, ini menciderai kedaulatan NKRI, setiap jengkal tanah republik ini harus aman...