Menara penjaga dan pagar kawat berduri mengelilingi fasilitas penahanan di Kunshan Industrial Park, Artux, Xinjiang. Associated Press telah menemukan bahwa pemerintah Cina sedang melaksanakan program pengendalian kelahiran yang ditujukan untuk warga Uighur, Kazakh, dan minoritas Muslim lainnya di Xinjiang, bahkan ketika sebagian besar penduduk Han di negara itu didorong untuk memiliki lebih banyak anak. Langkah-langkah tersebut termasuk penahanan di penjara dan kamp, seperti fasilitas ini di Artux, sebagai hukuman karena memiliki terlalu banyak anak.(AP Photo/Ng Han Guan, File)

Data Bocor Ungkap China Kumpulkan Identitas Uighur

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kelompok hak asasi manusia (HAM), Human Rights Watch (HRW), melaporkan kebocoran tentang proyek pengumpulan data luas yang secara sewenang-wenang menahan lebih dari 2.000 tahanan etnis Uighur di Xinjiang, China. Proyek tersebut mengumpulkan data dan mengidentifikasi kandidat untuk ditahan. Daftar dari prefektur Aksu Xinjiang itu menjadi data tahanan yang ditandai oleh program kepolisian prediktif China atau Platform Operasi Bersama Terpadu...