Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly dan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto usai pengesahan RKUHP menjadi undang-undang, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/12).

Demokrat Soroti Dua Pasal KUHP yang Dinilai Bisa Bungkam Kebebasan Berpendapat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrat DPR mendukung hadirnya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru demi meninggalkan produk warisan Belanda. Namun, Demokrat berharap KUHP yang baru tersebut justru menjadi alat yang berpotensi mengkriminalisasi masyarakat."Penting untuk diingat perlu dipastikan bahwa semangat kodifikasi dan dekolonialisasi dalam RUU KUHP ini jangan sampai mengkriminalisasi dan mereduksi hak-hak masyarakat," ujar anggota Komisi III...

Jaksa Agung - Muhammad Prasetyo

Jumat , 08 Jun 2018, 16:12 WIB

Jaksa Agung Minta KPK tak Khawatir Soal RKUHP

KPK menolak korupsi masuk ke KUHP.

Kamis , 07 Jun 2018, 19:39 WIB

Wiranto: RUU KUHP Belum Final

KPK menolak korupsi masuk ke KUHP.

Selasa , 05 Jun 2018, 12:40 WIB

DPR: Kami akan Pelajari Apa yang Diprotes KPK

KPK

Senin , 04 Jun 2018, 13:26 WIB

Nasib KPK Jika RUU KUHP Disahkan

Anggota Komisi Hukum DPR RI, Syarifudin Sudding

Rabu , 29 Jan 2014, 22:30 WIB

Komisi III Akui Revisi UU KUHP Masih Bermasalah

Bibit Samad Rianto

Senin , 13 May 2013, 14:40 WIB

Bibit: Penyidik Tak Bisa Dipidanakan

Kitab hukum dan perundangan

Jumat , 05 Apr 2013, 19:45 WIB

Menag: Perlu Kajian Akademis untuk Pasal Santet