Jumat , 22 May 2020, 09:31 WIB
Jutaan Data Pemilih Bocor karena Diretas, Ini Kata KPU
Ahad , 17 May 2020, 23:16 WIB
Komisioner KPU Beri Gambaran Tahapan Pilkada Era Covid-19
Jumat , 06 Mar 2020, 06:51 WIB
KPU tak akan Lindungi Ketua KPU Kota Banjarmasin
Jumat , 23 Aug 2019, 12:52 WIB
Ratusan Caleg DPR RI Terpilih Ditetapkan 31 Agustus
Kamis , 08 Aug 2019, 14:37 WIB
KPU Segera Gelar Penghitungan Surat Suara Ulang
Senin , 17 Jun 2019, 17:04 WIB
KPU Fasilitasi Pendampingan Hukum Komisioner Palembang
Rabu , 24 Apr 2019, 09:43 WIB
KPU: E-Counting Hasil Pemilu Mendesak Dilakukan
Senin , 15 Apr 2019, 15:07 WIB
KPU Ingatkan Pemilih tak Bawa Gadget di Bilik Suara
Senin , 15 Apr 2019, 14:44 WIB
KPU: Perusahaan Harus Liburkan Karyawan Saat Pencoblosan
Kamis , 04 Apr 2019, 21:00 WIB
KPU Segera Sampaikan Jawaban ke BPN Soal Data Pemilih
Kamis , 04 Apr 2019, 18:49 WIB
KPU Minta Pelaku Hoaks 7 Kontainer Dihukum Maksimal
Senin , 01 Apr 2019, 22:35 WIB
KPU: Kami tak Abaikan Laporan 17,5 Juta Data tidak Valid
KPU: WNA Masuk DPT Paling Banyak di Bali, Jatim, Jabar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan Azis, mengatakan data WNA yang masuk ke DPT Pemilu 2019 paling banyak ditemukan di Provinsi Bali. Selain itu, ada dua provinsi lain yang juga tercatat banyak ditemukan WNA masuk dalam DPT. "Terbanyak terdapat di tiga provinsi, yakni Bali, kemudian Jawa Timur dah Jawa Barat," ujar Viryan ketika dihubungi, Selasa (5/3) malam. Sebelumnya,...