Ahad , 07 Jan 2024, 14:44 WIB
Kesamaan Antara VOC dan Keganasan Israel, Kaum Paling Serakah?
Selasa , 22 Aug 2023, 08:00 WIB
Kisah Para Pejabat Masa Kumpeni
Senin , 20 Mar 2023, 07:11 WIB
On This Day: Berdirinya Serikat Dagang Belanda VOC
Sabtu , 12 Nov 2022, 11:09 WIB
Untung Suropati Bikin Kompeni Belanda Keki Setengah Mati
Selasa , 06 Sep 2022, 10:37 WIB
Makanan dan Minuman yang Bikin Anda Jadi Sasaran Gigitan Nyamuk
Selasa , 15 Feb 2022, 16:45 WIB
In Picture: Benteng Oranje Maluku, Rumah Dinas Gubernur Jenderal VOC di Indonesia
Ahad , 23 Jan 2022, 09:21 WIB
Bangsawan Pajajaran Menentang Penyebaran Islam Hingga Kobarkan Perang
Rabu , 08 Sep 2021, 20:45 WIB
Terowongan Peninggalan Belanda Ditemukan di Klaten
Rabu , 03 Mar 2021, 19:54 WIB
Korupsi Mengkhawatirkan, Wakil BPIP: Kita Bukan Pewaris VOC
Senin , 12 Oct 2020, 13:34 WIB
Orang Cina Buang Kucir Rambut & Berbaju Eropa
Jumat , 09 Oct 2020, 11:06 WIB
Kali Angke: Kuburan 10 Ribu Orang Cina di Geger Pecinan
Kali Angke: Kuburan 10 Ribu Orang Cina di Geger Pecinan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, 280 tahun silam, Batavia pernah banjir darah. Peristiwa yang dikenal sebagai Geger Pecinan itu terjadi di Batavia pada 9 Oktober 1740, di mana 10 ribu etnis Tionghoa dibantai VOC lantaran mereka hendak memberontak. Dalam buku Betawi: Queen of the East tulisan Alwi Shahab, kala itu Belanda melakukan pembantaian terhadap 10 ribu orang Cina di Glodok....
Jumat , 09 Oct 2020, 11:06 WIB
Kali Angke: Kuburan 10 Ribu Orang Cina di Geger Pecinan
Selasa , 24 Sep 2019, 14:04 WIB
Kupu-Kupu Malam di Gang Mangga
Sabtu , 17 Aug 2019, 01:32 WIB
Perusahaan Paling Tajir Sepanjang Sejarah
Senin , 15 Jul 2019, 15:06 WIB
Cornelis Chastelein; Tuan Tanah Baik Hati Pembangun Depok
Senin , 15 Jul 2019, 08:07 WIB
Hikayat Pendekar-Pendekar Betawi Pengusir Penjajah
Senin , 15 Jul 2019, 07:13 WIB
Siapa Sangka Depok Sejak Abad 18 Sudah Punya Presiden
Senin , 15 Jul 2019, 06:11 WIB
Asal Usul Sebutan Belanda Depok; Bekas Budak Jadi Tuan Tanah
Senin , 15 Jul 2019, 05:13 WIB
Kisah Belanda Depok; Sinyo & Noni Budak Cornelis Chastelein
Senin , 15 Jul 2019, 01:04 WIB
Gedoran Depok; Pembantaian Belanda Depok di Perang Revolusi
Kamis , 11 Jul 2019, 08:03 WIB
Saat Penjajah Memungut Pajak yang Mencekik Rakyat
Selasa , 09 Jul 2019, 07:23 WIB
Integrasi Nasional dalam Taruhan (I)
Ahad , 30 Jun 2019, 07:13 WIB
Nama Jalan Bahasa Belanda Berubah di Lidah Orang Betawi
Nama Jalan Bahasa Belanda Berubah di Lidah Orang Betawi
Di masa kolonial, Belanda selalu membanggakan nama-nama jalan, tempat, dan kampung di Batavia dengan meniru nama di negaranya. Termasuk, tokoh masyarakat, raja, dan ratu mereka. Di Laan Trivelli (Jalan Tanah Abang), terdapat markas Pasukan Pengawal Presiden (Paswalpres). Di sebelahnya, Jl Tanah Abang I dulu bernama Kerkhoflaan. Di jalan ini, terdapat Museum Prasasti tempat pemakaman warga Eropa/Kristen berdampingan dengan kantor wali...
Ahad , 30 Jun 2019, 07:13 WIB
Nama Jalan Bahasa Belanda Berubah di Lidah Orang Betawi
Rabu , 26 Jun 2019, 10:32 WIB
Jejak Kekalahan Napoleon Bonaparte di Lapangan Banteng
Selasa , 21 May 2019, 07:47 WIB
Diskriminasi Kompeni: Pribumi dan Anjing Dilarang Masuk
Jumat , 01 Mar 2019, 06:43 WIB
Mengapa Orang Belanda ke Indonesia? Ini Jawabannya
Kamis , 26 Apr 2018, 13:11 WIB
Korupsi Bikin Bangkrut VOC
Selasa , 04 Apr 2017, 22:00 WIB
VOC tak Pernah Kuasai Pantai Pasaman
Kamis , 10 Dec 2015, 07:00 WIB
Pintu Kecil di Luar Benteng
Ahad , 26 Apr 2015, 05:58 WIB
Arkeolog Gali Peninggalan VOC di Halmahera
Jumat , 20 Feb 2015, 05:00 WIB
Merajut Asa Kembalinya Kejayaan Rempah-rempah
Rabu , 11 Feb 2015, 19:09 WIB
Sejarah VOC di Indonesia akan Difilmkan
Kamis , 17 Jul 2014, 15:46 WIB
PKS: Koalisi Merah Putih tidak Bersifat Transaksional
Selasa , 29 Apr 2014, 20:38 WIB
Tifatul: PKS Antara Dilema dan Galau
Tifatul: PKS Antara Dilema dan Galau
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap dan arah politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini belum benar-benar final. PKS mengaku didekati dua partai besar yakni Partai Gerindra dan Partai Golkar. Tapi, ada pula dorongan untuk tetap mengusung koalisi partai islam. Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mengatakan realitas politik saat ini harus menjadi pertimbangan. Ia menyakini akan terjadi pengerucutan pada tiga...
Selasa , 29 Apr 2014, 20:38 WIB
Tifatul: PKS Antara Dilema dan Galau
Senin , 28 Apr 2014, 05:24 WIB
PKS Berharap Koalisi Solid, Siap Menang dan Kalah
Senin , 28 Apr 2014, 03:11 WIB
PKS Ajukan Cawapres ke Gerindra
Senin , 28 Apr 2014, 02:22 WIB
Poros Gerindra-PKS Selangkah Lagi?
Senin , 24 Mar 2014, 17:45 WIB
LIPI: Indonesia Belum Tahu Manfaat Cacing Laut
Rabu , 19 Mar 2014, 12:59 WIB
PKS 'Putihkan' Media Sosial
Ahad , 16 Mar 2014, 08:16 WIB
Ratusan Ribu Kader PKS 'Putihkan' Stadion GBK
Rabu , 12 Mar 2014, 20:10 WIB
PKS Ingin Usung Duet Pramono Edhie-Anis Matta
Kamis , 27 Feb 2014, 17:09 WIB
Calegnya Ditahan, PKS Tunggu Proses Hukum
Senin , 24 Feb 2014, 14:55 WIB
PKS Yakin Masih Diminati Masyarakat
Ahad , 23 Feb 2014, 19:04 WIB
Aher Optimistis Terpilih Jadi Capres PKS
Jumat , 07 Feb 2014, 09:21 WIB
Gagal Nyapres di PKS, Nur Mahmudi Legowo
Gagal Nyapres di PKS, Nur Mahmudi Legowo
REPUBLIKA.CO.ID, MARGONDA -- Setelah keputusan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memutuskan tiga nama bakal capres, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang dinyatakan tak lolos harus berlapang dada. Namanya dan nama Tifatul Sembiring dinyatakan tak lolos bursa capres tersebut. Namun, bagi Nur Mahmudi hal itu tak menjadi suatu kekecewaan baginya karena tak lolos. Ia mengaku, sebagai kader dan...
Jumat , 07 Feb 2014, 09:21 WIB
Gagal Nyapres di PKS, Nur Mahmudi Legowo
Jumat , 07 Feb 2014, 06:34 WIB