![Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) DPP Partai Golkar Supriansa](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/ketua-badan-advokasi-hukum-dan-ham-bakumham-dpp-partai_210927124358-560.jpg)
Jumat , 07 Jan 2022, 13:36 WIB
Bakumham Golkar Sebut Suap Wali Kota Bekasi tak Ada Hubungannya dengan Golkar
![Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) didampingi Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri (kedua kiri) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka dan penahan pada operasi tangkap tangan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/1/2022). KPK menahan Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya usai ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintaha Kota Bekasi dengan barang bukti uang sebesar Rp3 miliar dan buku tabungan dengan saldo Rp2 miliar .](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/052707400-1641477337-830-556.jpg)
Jumat , 07 Jan 2022, 12:57 WIB
KPK Bakal Telusuri Dugaan Aliran Suap dari Wali Kota Bekasi ke Golkar
![Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kiri) mengenakan rompi tahanan KPK usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/1/2022). KPK menahan Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya usai ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintaha Kota Bekasi dengan barang bukti uang sebesar Rp3 miliar dan buku tabungan dengan saldo Rp2 miliar .](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/024531400-1641477341-830-556.jpg)
Jumat , 07 Jan 2022, 05:57 WIB
Kebijakan Kontroversi Rahmat Effendi, Dari Tantang Anies Hingga Anggaran Karangan Bunga
![Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (tengah) mengenakan rompi tahanan KPK usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/1/2022). KPK menahan Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya usai ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintaha Kota Bekasi dengan barang bukti uang sebesar Rp3 miliar dan buku tabungan dengan saldo Rp2 miliar .](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/012311700-1641477362-830-556.jpg)
Jumat , 07 Jan 2022, 05:05 WIB
Wali Kota Jadi Tersangka, Pemkot Bekasi: Pelayanan Publik Tetap Jalan
![Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (tengah) didampingi Deputi Penindakan Karyoto (kiri) dan Juru Bicara KPK Ali Fikri (kanan) menunjukan barang bukti saat konferensi pers penetapan tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan Kota Bekasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (6/1). Dalam Konferensi pers tersebut KPK resmi menetapkan status tersangka terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di pemerintahan Kota Bekasi. Selain itu KPK berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp 3 miliar rupiah dan buku rekening bank dengan jumlah uang sekitar Rp 2 miliar.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/002400800-1641471603-830-556.jpg)
Kamis , 06 Jan 2022, 20:52 WIB
In Picture: Tersandung Kasus Korupsi, Wali Kota Bekasi Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka
![Tersangka Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjalan saat akan dihadirkan dalam konferensi pers penetapan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (6/1). Dalam Konferensi pers tersebut KPK resmi menetapkan status tersangka terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di pemerintahan Kota Bekasi. Selain itu KPK berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp 3 miliar rupiah dan buku rekening bank dengan jumlah uang sekitar Rp 2 miliar. Republika/Thoudy Badai](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/009976400-1641471615-830-556.jpg)
Kamis , 06 Jan 2022, 20:10 WIB